Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Longgarkan Pembatasan Sosial, India Laporkan 89.706 Kasus Corona dalam 24 Jam

KOMPAS.com - India melaporkan penambahan 89.706 kasus konfirmasi positif Covid-19 dan 1.115 kematian dalam waktu 24 jam pada Rabu (9/9/2020).

Lonjakan kasus ini terjadi bertepatan dengan keputusan pemerintah India untuk melonggarkan pembatasan sosial.

Pelonggaran dilakukan guna memulihkan ekonomi yang merosot tajam, hingga minus 24 persen pada kuartal II 2020.

Dilansir ABC News, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India (MoHFW) melaporkan total kasus virus corona kini mencapai 4,37 juta dengan korban meninggal dunia sebanyak 73.890 orang.

Di sisi lain, hampir 3,3 juta orang di India dinyatakan berhasil sembuh dari infeksi virus corona.

Lonjakan kasus Covid-19 di India ini selaras dengan adanya peningkatan kapasitas testing. India kini mampu melakukan lebih dari satu juta tes tiap hari.

Pembukaan Sekolah dan Taj Mahal

Meski kasus infeksi terus melonjak, pada Selasa (8/9/2020), MoHFW mengumumkan sekolah di luar zona merah akan diizinkan untuk dibuka kembali mulai 21 September.

Sekolah dibuka untuk siswa kelas 9 sampai 12 yang membutuhkan bimbingan dari para guru. Kehadiran secara langsung akan bersifat sukarela dan masker wajah akan diwajibkan pada setiap pertemuan.

Pembelajaran online masih akan dilanjutkan karena siswa, pengajar, dan anggota staf yang tinggal di zona merah tidak diizinkan untuk menghadiri kelas.

Objek wisata paling populer di India, Taj Mahal, juga akan dibuka kembali pada 21 September.

Namun, dengan batasan maksimum 5.000 pengunjung per hari untuk mencegah kepadatan berlebih.

Pemerintah India juga mengizinkan dimulainya kembali operasi kereta metro secara bertahap di seluruh negeri mulai Senin (7/9/2020).

Melansir BBC, jalur kereta metro di ibu kota India, Delhi, dibuka kembali setelah ditutup selama lebih dari lima bulan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kereta metro adalah sistem transportasi cepat terbesar di India, yang mampu mengangkut 2,7 juta penumpang sehari sebelum diberlakukannya lockdown.

Pembukaan kembali ini juga diikuti dengan penerapan aturan baru, yakni kewajiban mengenakan masker, mematuhi jarak sosial, dan pemeriksaan suhu.

Terlepas dari jumlah kasus yang terus meningkat, India tidak punya pilihan lain, karena perekonomian negara itu masih terguncang akibat efek lockdown yang berkepanjangan.

Setidaknya, 12 layanan kereta metro lain di seluruh negeri juga dibuka kembali pada Senin, (7/9/2020).

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/09/181648565/longgarkan-pembatasan-sosial-india-laporkan-89706-kasus-corona-dalam-24-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke