Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Gedung Kementerian dan Lembaga yang Ditutup karena Corona...

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona masih terus terjadi di Indonesia sejak kasus pertama dikonfirmasi pada 2 Maret silam.

Salah satu tempat penyebaran kasus yang baru-baru ini banyak dilaporkan adalah perkantoran, mulai dari gedung kantor swasta hingga kementerian dan lembaga.

Gedung-gedung tersebut, termasuk kementerian dan lembaga pun harus ditutup sementara waktu untuk proses sterilisasi.

Merangkum berbagai pemberitaan, berikut adalah 4 gedung kementerian dan lembaga yang harus ditutup sementara karena adanya kasus Covid-19 yang diidentifikasi:

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Merah Putih akan ditutup sementara selama tiga hari usai 10 pegawainya dikonfirmasi positif Covid-19.

Semua pegawai pun akan bekerja di rumah selama penutupan kantor dilakukan.

Seperti diberitakan Kompas TV, Sabtu (29/8/2020), informasi ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango setelah menggelar rapat internal.

Penutupan akan dilakukan dari hari Senin (31/8/2020) hingga Rabu (2/9/2020) mendatang.

Kemudian, pada hari Kamis (3/9/2020), aktivitas di gedung KPK akan kembali dibuka dengan komposisi 50 persen dari jumlah total pegawai KPK. 

Melansir Kompas TV, Jumat (28/8/2020), Menteri Kominfo Johnny G Plate mengeluarkan kebijakan agar pegawai di lingkungan Kominfo untuk bekerja di rumah.

Kebijakan ini dikeluarkan setelah adanya kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di gedung Kominfo yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Penyemprotan disinfektan pun dilakukan untuk menekan penyebaran virus di tiga gedung Kantor Pusat Kominfo.

Adapun pelayanan Kominfo tetap berjalan melalui virtual. 

"Kantor pusat melakukan work from home dan akan kembali bekerja di kantor pada tanggal 7 September 2020," kata Johnny.

Sejumlah lantai dari salah satu gedung di Kompleks Gedung Utama Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, juga sempat ditutup selama tiga hari.

Mengutip Kompas.com (24/8/2020), penyebab penutupan ini adalah karena belasan pegawai Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan dinyatakan positif Covid-19.

Sterilisasi yang dilakukan sendiri menyasar Gedung C mulai lantai VI hingga IX.

Dengan ditutupnya kantor, seluruh pegawai Ditjen PKH Kementan melaksanakan kerja dari rumah (WFH) selama tiga hari dari Senin (24/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020).

Gedung Kementerian Hukum dan HAM yang terletak di Jalan H.R Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan juga sempat ditutup sementara beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan Kompas.com, 12 Agustus 2020, penutupan tersebut dilakukan setelah sejumlah ASN di Direktorat Jenderal Imigrasi terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan surat edaran nomor SE-OT.02.02-33, disebutkan bahwa aktivitas di gedung Kementerian Hukum dan HAM (Eks. Sentra Mulia) sementara waktu ditutup mulai tanggal 12-21 Agustus 2020.

Adapun tugas kedinasan, menurut surat tersebut, dilaksanakan dari rumah atau tempat tinggal masing-masing dengan prosedur WFH yang telah ditetapkan. 

(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Ardhito Ramadhan |Editor: Krisiandi, Fabian Januarius Kuwado)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/29/203200065/deretan-gedung-kementerian-dan-lembaga-yang-ditutup-karena-corona-

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke