WHO bahkan mengingatkan, virus corona tak akan pernah benar-benar hilang meski suatu saat ada vaksin untuk menanganinya.
Bagaimana data perkembangan kasus Covid-19 di dunia?
Hingga Jumat (15/5/2020) pagi, menurut data dari Worldometers, ada 4.519.939 kasus Covid-19, 303.024 orang meninggal dunia, dan 1.699.882 orang sembuh.
Berikut data 10 negara dengan kasus terbanyak:
Bagaimana perkembangan virus corona di sejumlah negara?
Enam pedoman yang disebut "pohon keputusan" itu mencakup skenario ya atau tidak yang membantu menilai kesiapan pembukaan tempat kerja, restoran dan bar, angkutan massal, pengasuhan anak, dan sekolah.
India
Dua kelompok advokasi kesehatan meminta Pemerintah India membatalkan paten yang diberikan kepada Gilead Science untuk obat Remdesivir agar obat dapat didistribusikan secara adil kepada pasien virus corona di seluruh dunia terutama negara-negara miskin.
Remdesivir adalah satu-satunya obat yang disetujui untuk mengobati Covid-19 setelah uji coba yang menjanjikan membuat regulator Amerika Serikat memberikan otorisasi penggunaan darurat pada 2 Mei 2020.
Pekan ini, Gilead telah menandatangani pakta lisensi noneksklusif dengan lima pembuat obat generik di India dan Pakistan yang memungkinkan mereka membuat dan menjual remdesivir ke 127 negara.
Akan tetapi, kelompok advokasi kesehatan mengatakan, pakta tersebut berarti bentuk obat yang lebih murah mungkin tak tersedia di negara-negara yang dianggap tak menguntungkan bagi lima produsen tersebut.
Hal ini seperti dipublikasi The Lancet.
Kondisi itu disebut “Sindrom Inflamasi Multi-Sistem Anak-anak” yang berpotensi berhubungan dengan Covid-19.
Adapun berbagai gejala tersebut diikuti syok toksik dan penyakit kawasaki termasuk demam, ruam, kelenjar bengkak, dan dalam kasus parah peradangan jantung.
Laporan kasus ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Covid-19 dapat menimbulkan risiko lebih besar bagi anak-anak.
Selama ini, Covid-19 dipahami sebagai penyakit yang banyak memakan korban orang tua dengan kondisi kronis.
Inggris
Aplikasi uji jejak virus corona Inggris telah diunduh oleh 72.300 penduduk.
Inggris merilis aplikasi di Pulau Lepas Pantai Selatan Inggris itu pada awal bulan ini.
Aplikasi yang tengah diuji coba tersebut nantinya akan dibutuhkan untuk memeriksa kepatuhan karantina 14 hari yang diusulkan diberlakukan bagi wisatawan internasional.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/15/084820565/update-virus-corona-dunia-15-mei-45-juta-orang-terinfeksi-16-juta-orang