Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 5 Cara Menghemat Air

KOMPAS.com - Krisis air menempati posisi nomor satu sebagai tantangan global yang akan dihadapi dalam satu dekade mendatang.

Kurang dari 1 persen jumlah air di Bumi yang dapat dikonsumsi makhluk hidup.

Jumlah sumber daya alam yang terbatas ini pun kian tertekan oleh pertumbuhan jumlah penduduk dan industri di dunia.

Kekurangan air adalah salah satu bencana lingkungan utama yang diprediksi akan naik pada frekuensi dan tingkat keparahan, karena iklim yang terus menghangat beberapa dekade mendatang.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menghemat air? Bisa dimulai dari hal sederhana seperti di bawah ini.

5 cara sederhana menghemat air

Melansir dari Kompas.id, berikut adalah 5 cara yang bisa dilakukan dalam menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari:

1. Gunakan Pancuran mandi dan keran yang hemat air

Mandi dengan gayung bisa menghabiskan sekitar 15 liter air sedangkan mandi dengan pancuran bisa menghemat lebih dari 60 persen air.

2. Siram tanaman di pagi hari

Menyiram tanaman pada siang hari membuat air menguap sebelum diserap.

Disarankan pula untuk menanam di musim hujan karena pada awal perkembangannya, tumbuhan membutuhkan lebih banyak air.

3. Matikan keran ketika mencuci tangan dan gosok gigi

Batasi konsumsi air dengan gelas atau gayung, hal ini dapat menghemat 11 liter air per hari.

4. Bijaksana dalam mencuci pakaian

Cucilah pakaian saat tumpukan baju cukup banyak dan sesuai kapasitas mesin.

Menggunakan mesin cuci yang hemat air, dapat menghemat 11.400 – 34.000 liter air.

5. Kurangi siraman pada kloset

Minimalkan penggunaan siraman pada toilet duduk. Tidak perlu berlebihhan dalam menggunakannya.

Jika bau dan kotoran sudah hilang, tidak perlu menyiram toilet lagi.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/14/061200065/ini-5-cara-menghemat-air

Terkini Lainnya

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke