Viral Sepeda Motor dari Sedotan Plastik: "Awalnya Mau Buat Perahu Layar, tapi... "

Twit yang diunggah oleh akun @aaagisni, hingga Senin (17/2/2020) malam telah di-retweet lebih dari 25.000 kali dan mendapatkan likes lebih dari 52.000.

Unggahan ini menunjukkan hasil karya menggunakan sedotan begitu mirip dengan sepeda motor bahkan lengkap dengan helm-nya.

Kerajinan tangan tersebut terdiri dari sedotan berwarna ungu, merah, kuning, biru, dan putih.

Iyas mengatakan, kerajinan tangan dari sedotan ini sebenarnya sebuah ketidaksengajaan.

Kerajinan ini sebenarnya telah dibuat pada Januari 2011 silam.

"Awalnya idenya saya mau buat perahu layar. Tapi pas udah ngebentuk bodinya, dibalik kok malah mirip body motor. Yasudah kemudian saya lanjutkan saja membuat (motor)," kata Iyas saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/2/2020) sore.

Ia menambahkan, proses pembuatan kerajinan tangan ini membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.

Iyas mengaku tidak menemukan kesulitan berarti dalam pembuatan kerajinan ini.

Selain memakai sedotan bekas, lanjut dia, kerajinan tangan tersebut juga memakai sedotan baru.

"Sebagian ada yang baru karena kan harus menyamakan warnanya juga," ujarnya.

Dalam prosesnya, Iyas membuat bagian-bagian motor dari sedotan, kemudian menyambungnya menggunakan jarum yang dipanaskan.

"Ban motornya juga bisa di putar. Stangnya bisa di belok-belok. Joknya bisa diangkat," kata dia.

"Awalnya dipisah-pisah dulu. Udah jadi semua baru ditempel lalu disatukan," lanjutnya.

Bagian standar duanya menggunakan kayu dilapisi sedotan karena menjadi penahan agar tidak roboh.

Kerajinan motor tersebut, saat ini sudah tidak ada karena disimpan di luar rumah. Sehingga sedotannya rapuh dan rusak karena terkena panas dan hujan.

Selain membuat kerajinan tangan dari sedotan berbentuk sepeda motor, Iyas juga pernah membuat perahu, rumah, andong, tokoh kartun "Spongebob", hingga bingkai foto juga berbahan dari sedotan.

Namun, mayoritas kerajinan yang dibuat oleh pekerja di sebuah perusahaan permen ini adalah miniatur rumah berlantai 2.

Hasil karyanya dijual dengan harga menyesuaikan bentuk dan kerumitan saat membuatnya.

Saat ini, Iyas mengaku masih sering membuat kerajinan tangan dari sedotan.

"Masih berjalan ini. Masih membuat perahu layar," ujarnya.