Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Jus Daun Pepaya Mentah Bisa Obati DBD?

Seorang pemilik akun Facebook Hanny Kharisma mengunggah narasi soal cara menyembuhkan DBD dengan jus daun pepaya mentah pada Jumat (10/1/2020).

Berikut narasinya:

"PENTING?
UNTUK ANAK CUCU

*Obat DBD telah ditemukan*

Dari Prof. A.A. Mattjik mantan rektor IPB terkait pengobatan Demam Berdarah, krn skrg DBD sdg menggejala mungkin bisa sbg obat alternatif:

KABAR TERKINI, ...
"Obat Demam Berdarah"

Berdasarkanm pengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah.

Setelah sebelumnya mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.

Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang Juice *Daun Pepaya* Mentah.

Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.

Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut.

Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.

Cara membuat Juice tersebut:

2 helai *daun pepaya* dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain.

Akan didapatkan 1 sendok makan per helai daun.

Takarannya 2 sendok makan 1 kali sehari.

Daun jangan dimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang.

Ingat:
hanya *daunnya saja,* bukan batangnya atau getahnya.

Rasanya memang pahit sekali, tetapi tetap harus diminum.

Pengalaman lain tentang juice *daun pepaya* mentah ini didapat oleh seseorang dengan kondisi yang sangat parah.

Orang ini keadaannya sangat kritis, di mana paru-parunya telah mulai diisi air
Karena angka trombositnya yang sangat rendah.

Sampai-sampai dia kesulitan untuk bernafas.

Dokter hanya bisa berkata bahwa kekebalan tubuhnya yang akan bisa membuat dia bertahan.

Untungnya, ibu mertua dari pasien tersebut mendengar tentang juice *daun pepaya* mentah tersebut.

Setelah diberikan kepada pasien, keesokan hari, trombositnya mulai naik dan demamnya mulai hilang.

Juice itu terus diberikan dan 3 hari berikutnya dia dinyatakan sembuh.

Mohon dikirim ke grup informasi ini karena belakangan ini banyak sekali kasus penyakit demam berdarah".

Tidak ada bukti ilmiah

Guna mengetahui kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Staf Pengajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Erni Juwita Nelwan.

Ia mengatakan, tidak ada bukti ilmiah mengenai jus daun pepaya mentah untuk pengobatan DBD.

"Kalau pengalaman dari satu orang rasanya bukan bukti ilmiah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/1/2020).

Erni mengungkapkan, sebenarnya DBD tanpa diberikan apapun, akan sembuh dengan sendirinya.

Selain itu, dalam narasi tersebut juga disebutkan bahwa seorang pasien yang menghabiskan 15 liter transfusi darah setelah mengalami masa kritis dari penyakit demam berdarah.

Dengan tegas, ia tidak membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, darah dalam tubuh manusia hanya sebanyak 5 liter. "Darah kita saja total hanya 5 liter," terangnya.

Pengobatan DBD

Lebih lanjut, ia pun memberikan penjelasan mengenai prinsip pengobatan penyakit DBD.

Pertama yakni pemberian cairan yang cukup, baik melalui oral maupun infus. Berikutnya, obat simptomatik sesuai gejala dan pemantauan ada tidaknya  pendarahan.

"Pasien yang terkena DBD, harus beristirahat sesuai dengan kondisinya," kata dia.

Kemudian, tidak ada pantangan untuk makanan atau minuman.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/183000865/benarkah-jus-daun-pepaya-mentah-bisa-obati-dbd-

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke