Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal Ini Kerap Tak Disadari Sebabkan Polusi Lingkungan

Plastik yang terbakar bisa menimbulkan polusi yang membahayakan kesehatan manusia.

Tetapi, tahukah Anda, dalam aktivitas keseharian, kerap tak disadari ada kebiasaan-kebiasaan yang juga menjadi penyebab polusi udara dan lingkungan?

Apa saja?

Berikut 5 hal tak terduga yang bisa menyebabkan polusi:

1. Tidak menghabiskan makanan

Siapa yang sering makan tetapi tak dihabiskan? Tanpa kita sadari, membuang makanan juga berdampak buruk pada lingkungan.

Sisa makanan yang dibuang akan melepaskan gas metana, yang 25 kali berisiko lebih besar merusak lingkungan daripada karbon dioksida.

2. Membuang barang elektronik yang rusak

Biasanya, barang elektronik yang sudah rusak dan tak terpakai akan dibuang begitu saja.

Padahal, barang elektronik yang tidak didaur ulang atau dibuang dengan benar bisa mengeluarkan zat beracun yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.

Racun-racun tersebut bisa berupa timbal, merkuri, arsenik, kadmimum, klorin, dan bromin yang bisa bocor ke tanah dan pasokan air.

Akibatnya, zat-zat tersebut bisa mencemari air minum dan tanaman, bahkan bisa menyebabkan kanker pada manusia.

3. Merokok

Selain merusak kesehatan, merokok juga mencemari lingkungan.

Puntung rokok yang dibuang bisa menjadi limbah beracun karena tidak dapat diurai secara hayati.

Selain itu, merokok juga melepaskan polutan, seperti amonia, nikotin, karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, ke lingkungan.

Polutan tersebut bisa masuk ke dalam paru-paru manusia yang menyebabkan bahaya terhadap kesehatan.

4. Penggunaan kertas

Kertas digunakan setiap hari oleh manusia dalam berbagai bentuk.

Contohnya, penggunaan handuk kertas di dapur, tisu di toilet, dan media cetak yang dibaca setiap hari. Mengapa? Karena kertas terbuat dari pohon.

Jika permintaan kertas terus meningkat, maka akan ada banyak pohon yang ditebang untuk memenuhi permintaan tersebut. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan deforestasi.

5. Penggunaan insektisida

Menggunakan insektisida di rumah untuk membunuh semut, lebah, dan hewan pengerat menyebabkan polusi terhadap lingkungan.

Padahal, ada produk alami dan aman yang membantu menghilangkan hama tanpa merusak lingkungan dan bekerja sangat efektif.

Demi kelestarian lingkungan, sebaiknya kita segera mengubah kebiasaan sehari-hari.

Setiap perubahan kecil yang dilakukan sangat berarti untuk lingkungan.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/18/075734765/5-hal-ini-kerap-tak-disadari-sebabkan-polusi-lingkungan

Terkini Lainnya

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke