Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Kompas.com - 16/04/2024, 15:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Beberapa negara di Eropa yang takluk terhadap taktik Blizkrieg antara lain Polandia (September 1939), Denmark (April 1940), Norwegia (April 1940), Belgia (Mei 1940), Belanda (Mei 1940), Luksemburg (Mei 1940), Perancis (Mei 1940), Yugoslavia (April 1941), dan Yunani (April 1941).

Peperangan Jerman dengan negara-negara tersebut tentu tidak lepas dari perintah Hitler, yang saat itu telah menyepakati perjanjian dengan Jepang untuk bergabung Blok Poros.

Penaklukan Hitler atas Balkan memuluskan tujuan sebenarnya, yakni invasi ke Uni Soviet, yang wilayahnya dangat luas dan akan memberikan “Lebensraum” yang dibutuhkan oleh bangsa Jerman.

Baca juga: Hubungan Wilayah Balkan terhadap Terjadinya Perang Dunia I

Setelah menaklukkan negara-negara tersebut, Hitler mengalihkan perhatiannya kepada Inggris.

Peperangan sengit terjadi di laut yang melibatkan angkatan laut Inggris dan Jerman bersama kapal selamnya.

Untuk membuka jalan bagi invasi amfibi (yang dijuluki Operasi Singa Laut), pesawat Jerman mengebom Inggris secara ekstensif mulai September 1940 hingga Mei 1941.

Di saat yang sama, Hitler memerintahkan invasi ke Uni Soviet, yang dikenal sebagai Operasi Barbarossa.

Meski sempat unggul, tentara Jerman akhirnya menyerah dari Soviet pada 31 Januari 1943.

Pada pertengahan 1944, Sekutu memulai invasi besar-besaran ke Eropa, untuk menjinakkan Jerman.

Sebagai tanggapan, Hitler mengerahkan seluruh sisa kekuatan pasukannya ke Eropa Barat.

Baca juga: Mengapa Hitler Membenci Yahudi?

Hitler menjadi pemimpin absolut Jerman hingga keadaan memaksanya mengakhiri hidup pada April 1945.

Tidak lama kemudian, Jerman secara resmi mengaku kalah dari Sekutu.

Semasa memimpin Jerman dalam Perang Dunia II, Hitler, yang meyakini bahwa bangsa Jerman adalah ras unggul, juga melakukan kampanye pembantaian terjadap jutaan orang yang dianggap inferior dan tidak diinginkan, seperti orang Yahudi, Slavia, dan homoseksual.

Pembantaian terhadap orang Yahudi oleh Hitler, atau dikenal sebagai Holocaust, semasa Perang Dunia II, mengakibatkan jutaan korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com