Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa yang Menandai Berakhirnya Perang Dunia II

Kompas.com - 19/10/2023, 17:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Dunia II berakhir enam tahun satu hari setelah Jerman menyerang Polandia pada 1 September 1939.

Pada saat Perang Dunia II berakhir, diperkirakan sekitar 60-80 juta orang tewas atau hampir 3 persen dari populasi dunia.

Sebagian besar dari korban tewas dalam Perang Dunia II adalah warga sipil, termasuk 6 juta orang Yahudi yang dibunuh di kamp konsentrasi Nazi selama Holokaus.

Saat Amerika Serikat bergabung ke Perang Dunia II setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, pasukan Jerman telah menguasai sebagian besar Eropa dari Laut Hitam hingga Selat Inggris.

Namun, Sekutu berhasil membalikkan keadaan dan peristiwa-peristiwa besar berikut membawa akhir pada Perang Dunia II:

Baca juga: Target Penyerangan Jepang Selain Pearl Harbor pada Perang Dunia II

Pertempuran Stalingrad

Setelah menyerang Eropa dalam tiga tahun pertama perang, pasukan Poros menjadi berada dalam posisi defensif karena Tentara Merah Soviet menolak mereka dalam Pertempuran Stalingrad sejak Agustus 1942 hingga Februari 1943.

Pertempuran sengit ini menyebabkan hampir dua juta korban, termasuk kematian puluhan ribu warga Stalingrad.

Ketika pasukan Soviet mulai maju di Front Timur, Sekutu Barat melakukan invasi ke Sisilia dan selatan Italia yang menyebabkan pemerintahan diktator Italia Benito Mussolini berakhir pada Juli 1943.

Kemudian, Sekutu membuka Front Barat dengan invasi D-Day di pantai Normandia pada 6 Juni 1944.

Setelah mendapatkan pijakan di utara Perancis, pasukan Sekutu membebaskan Paris pada 25 Agustus, diikuti oleh Brussels kurang dari dua minggu kemudian.

Pertempuran Bulge, perlawanan terakhir Jerman

Jerman mendapati dirinya terjepit di kedua sisi saat pasukan Soviet maju ke Polandia, Cekoslowakia, Hungaria, dan Rumania, sedangkan Sekutu Barat terus mendorong ke timur.

Terpaksa berperang di dua front dengan sumber daya yang semakin berkurang, Hitler yang kian putus asa memberi izin untuk serangan terakhir di Front Barat dengan harapan membelah garis Sekutu.

Nazi melancarkan serangan mengejutkan sepanjang hutan Ardennes di Belgia dan Luksemburg pada 16 Desember 1944.

Serangan Jerman membuat garis Sekutu membengkak, tetapi garis tersebut tidak patah selama enam minggu pertempuran yang dalam kondisi suhu di bawah nol hingga membuat para tentara menderita hipotermia.

Pasukan Amerika berhasil menghadapi sisa kekuatan Jerman , tetapi mereka kehilangan sekitar 20.000 orang dalam pertempuran tunggal paling berat selama Perang Dunia II.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com