Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peristiwa yang Menandai Berakhirnya Perang Dunia II

Pada saat Perang Dunia II berakhir, diperkirakan sekitar 60-80 juta orang tewas atau hampir 3 persen dari populasi dunia.

Sebagian besar dari korban tewas dalam Perang Dunia II adalah warga sipil, termasuk 6 juta orang Yahudi yang dibunuh di kamp konsentrasi Nazi selama Holokaus.

Saat Amerika Serikat bergabung ke Perang Dunia II setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, pasukan Jerman telah menguasai sebagian besar Eropa dari Laut Hitam hingga Selat Inggris.

Namun, Sekutu berhasil membalikkan keadaan dan peristiwa-peristiwa besar berikut membawa akhir pada Perang Dunia II:

Pertempuran Stalingrad

Setelah menyerang Eropa dalam tiga tahun pertama perang, pasukan Poros menjadi berada dalam posisi defensif karena Tentara Merah Soviet menolak mereka dalam Pertempuran Stalingrad sejak Agustus 1942 hingga Februari 1943.

Pertempuran sengit ini menyebabkan hampir dua juta korban, termasuk kematian puluhan ribu warga Stalingrad.

Ketika pasukan Soviet mulai maju di Front Timur, Sekutu Barat melakukan invasi ke Sisilia dan selatan Italia yang menyebabkan pemerintahan diktator Italia Benito Mussolini berakhir pada Juli 1943.

Kemudian, Sekutu membuka Front Barat dengan invasi D-Day di pantai Normandia pada 6 Juni 1944.

Setelah mendapatkan pijakan di utara Perancis, pasukan Sekutu membebaskan Paris pada 25 Agustus, diikuti oleh Brussels kurang dari dua minggu kemudian.

Pertempuran Bulge, perlawanan terakhir Jerman

Jerman mendapati dirinya terjepit di kedua sisi saat pasukan Soviet maju ke Polandia, Cekoslowakia, Hungaria, dan Rumania, sedangkan Sekutu Barat terus mendorong ke timur.

Terpaksa berperang di dua front dengan sumber daya yang semakin berkurang, Hitler yang kian putus asa memberi izin untuk serangan terakhir di Front Barat dengan harapan membelah garis Sekutu.

Nazi melancarkan serangan mengejutkan sepanjang hutan Ardennes di Belgia dan Luksemburg pada 16 Desember 1944.

Serangan Jerman membuat garis Sekutu membengkak, tetapi garis tersebut tidak patah selama enam minggu pertempuran yang dalam kondisi suhu di bawah nol hingga membuat para tentara menderita hipotermia.

Pasukan Amerika berhasil menghadapi sisa kekuatan Jerman , tetapi mereka kehilangan sekitar 20.000 orang dalam pertempuran tunggal paling berat selama Perang Dunia II.

Pertempuran Bulge pada akhirnya menjadi momen terakhir bagi Jerman karena Tentara Merah Soviet memulai serangan musim dingin di Front Timur. 

Ini menjadi momen krusial karena pasukan Jerman terpaksa melawan dua musuh sekaligus, yaitu pasukan Sekutu di Front Barat dan pasukan Soviet di Front Timur.

Dengan pasukan yang melemah dan sumber daya yang semakin berkurang, Jerman mengalami kesulitan besar dalam mempertahankan posisinya.

Akhirnya, serangkaian peristiwa ini membawa pada penyerahan Jerman dan berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

Pembebasan kamp konsentrasi dan bunuh diri Hitler

Setelah pemboman Dresden dan kota-kota Jerman lainnya yang menewaskan puluhan ribu warga sipil, Sekutu Barat menyeberangi Sungai Rhine dan bergerak ke timur menuju Berlin.

Saat mereka semakin mendekati ibu kota, pasukan Sekutu menemukan horor Holokaus ketika mereka membebaskan kamp konsentrasi seperti Bergen-Belsen dan Dachau.

Dengan kedua front runtuh dan kekalahan tak terhindarkan, Hitler melakukan bunuh diri di bunker bawah tanah di bawah Kanselir Reich pada 30 April 1945.

Pengganti Hitler, Laksamana Besar Karl Dönitz, memulai negosiasi perdamaian dan pada 7 Mei memberi wewenang kepada Jenderal Alfred Jodl untuk menandatangani penyerahan tanpa syarat seluruh pasukan Jerman yang akan berlaku pada keesokan harinya.

Stalin menolak menerima perjanjian penyerahan yang ditandatangani di markas besar Jenderal AS Dwight D. Eisenhower di Reims, Perancis, dan memaksa Jerman untuk menandatangani perjanjian lain di Berlin yang sedang diduduki Soviet.

Hal tersebut karena Stalin ingin memberikan kesan bahwa Uni Soviet memiliki peran yang dominan dalam penyelesaian perang di Eropa.

Pengeboman Atom di Hiroshima dan Nagasaki

Meskipun Sekutu sudah menang di Eropa, Perang Dunia II terus berlanjut di wilayah Asia Pasifik.

Pasukan Amerika telah melakukan dorongan perlahan, tetapi mantap menuju Jepang setelah membalikkan arah perang dengan kemenangan dalam Pertempuran Midway pada Juni 1942.

Pertempuran Iwo Jima dan Okinawa pada musim dingin serta musim semi 1945 termasuk yang paling berdarah dalam perang ini. Militer Amerika memperkirakan 1 juta korban tewas dalam setiap invasi ke daratan Jepang.

Beberapa minggu setelah uji coba pertama bom atom berhasil dilakukan di Alamogordo, New Mexico, pada 16 Juli 1945, Presiden Harry Truman yang baru menjabat kurang dari empat bulan setelah kematian Franklin D. Roosevelt, memberikan izin untuk menggunakannya terhadap Jepang dengan harapan agar perang dapat cepat berakhir.

Pada 6 Agustus 1945, pembom B-29 Amerika Enola Gay menjatuhkan bom atom di kota industri Hiroshima yang langsung menewaskan sekitar 80.000 orang.

Puluhan ribu orang kemudian meninggal akibat paparan radiasi.

Ketika Jepang tidak segera menyerah setelah pemboman Hiroshima, Amerika Serikat meledakkan bom atom yang lebih kuat di Nagasaki tiga hari kemudian yang menewaskan 35.000 orang secara langsung.

Uni Soviet meyatakan Perang dan Jepang menyerah

Selain pemboman Hiroshima dan Nagasaki, Jepang semakin mendapat tekanan ketika Uni Soviet secara resmi menyatakan perang pada 8 Agustus dan menyerbu Manchuria yang diduduki Jepang di timur laut Tiongkok.

Akhirnya, Kaisar Jepang Hirohito memutuskan bahwa negaranya harus menyerah.

Pada 15 Agustus 1945, kaisar mengumumkan penyerahan Jepang dalam siaran radio.

Pada 2 September, Perang Dunia II berakhir ketika Jenderal AS Douglas MacArthur menerima penyerahan resmi Jepang di atas kapal perang Amerika Serikat, USS Missouri, yang berlabuh di Teluk Tokyo bersama dengan lebih dari 250 kapal perang Sekutu lainnya.

Referensi:

  • Feis, H. (2015). The atomic bomb and the end of World War II. Princeton University Press.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/10/19/170000579/peristiwa-yang-menandai-berakhirnya-perang-dunia-ii

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke