Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kerajaan yang Pernah Berdiri di Jawa Timur

Kompas.com - 03/02/2024, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Di Jawa Timur pada zaman dulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang masyhur namanya.

Tidak sedikit peninggalan dari kerajaan-kerajaan tersebut yang masih eksis hingga kini.

Beberapa peninggalan yang sekaligus menjadi sumber sejarah kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya berupa prasasti, kitab kuno, hingga candi.

Di Mojokerto misalnya, banyak candi dan prasasti ditemukan dari era Kerajaan Majapahit.

Sedangkan di wilayah Malang, cukup mudah ditemui benda-benda dan bangunan bersejarah dari era Kerajaan Singasari.

Lantas, apa saja kerajaan yang dulu pernah berdiri di Jawa Timur?

Baca juga: Kerajaan Kanjuruhan: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Kerajaan Kanjuruhan

Kerajaan Kanjuruhan diyakini sebagai kerajaan tertua di Jawa Timur, yang berdiri pada abad ke-8.
Sumber sejarah Kerajaan Kanjuruhan didapatkan dari Prasasti Dinoyo yang ditemukan di Malang.

Dalam prasasti tersebut, disebutkan bahwa raja Kerajaan Kanjuruhan yang paling terkenal adalah Gajayana.

Selain Prasasti Dinoyo, peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang bisa dijumpai saat ini adalah Candi Badut dan Candi Karangbesuki di Malang.

Kerajaan Medang

Pada tahun 929, Kerajaan Mataram Kuno yang didirikan di Jawa Tengah, dipindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok.

Masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur atau Kerajaan Medang, bertahan hingga tahun 1017.

Raja terakhir Kerajaan Medang adalah Dharmawangsa Teguh, yang tewas bersamaan dengan runtuhnya kerajaan akibat serangan raja bawahan dari Wurawari.

Baca juga: 30 Candi Bercorak Hindu Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Kahuripan

Serangan yang meruntuhkan Kerajaan Medang menyisakan satu penyintas, yakni Airlangga, menantu Dharmawangsa Teguh.

Dua tahun setelah runtuhnya Kerajaan Medang, atau pada tahun 1019, Airlangga mendirikan kerajaan baru di Kahuripan, sekarang Sidoarjo, Jawa Timur.

Riwayat Kerajaan Kahuripan tidak lama, karena pada tahun 1042, Raja Airlangga membagi kerajaannya untuk dua putranya, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com