Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kerajaan yang Pernah Berdiri di Jawa Timur

Tidak sedikit peninggalan dari kerajaan-kerajaan tersebut yang masih eksis hingga kini.

Beberapa peninggalan yang sekaligus menjadi sumber sejarah kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya berupa prasasti, kitab kuno, hingga candi.

Di Mojokerto misalnya, banyak candi dan prasasti ditemukan dari era Kerajaan Majapahit.

Sedangkan di wilayah Malang, cukup mudah ditemui benda-benda dan bangunan bersejarah dari era Kerajaan Singasari.

Lantas, apa saja kerajaan yang dulu pernah berdiri di Jawa Timur?

Kerajaan Kanjuruhan

Kerajaan Kanjuruhan diyakini sebagai kerajaan tertua di Jawa Timur, yang berdiri pada abad ke-8.
Sumber sejarah Kerajaan Kanjuruhan didapatkan dari Prasasti Dinoyo yang ditemukan di Malang.

Dalam prasasti tersebut, disebutkan bahwa raja Kerajaan Kanjuruhan yang paling terkenal adalah Gajayana.

Selain Prasasti Dinoyo, peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang bisa dijumpai saat ini adalah Candi Badut dan Candi Karangbesuki di Malang.

Kerajaan Medang

Pada tahun 929, Kerajaan Mataram Kuno yang didirikan di Jawa Tengah, dipindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok.

Masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur atau Kerajaan Medang, bertahan hingga tahun 1017.

Raja terakhir Kerajaan Medang adalah Dharmawangsa Teguh, yang tewas bersamaan dengan runtuhnya kerajaan akibat serangan raja bawahan dari Wurawari.

Kerajaan Kahuripan

Serangan yang meruntuhkan Kerajaan Medang menyisakan satu penyintas, yakni Airlangga, menantu Dharmawangsa Teguh.

Dua tahun setelah runtuhnya Kerajaan Medang, atau pada tahun 1019, Airlangga mendirikan kerajaan baru di Kahuripan, sekarang Sidoarjo, Jawa Timur.

Riwayat Kerajaan Kahuripan tidak lama, karena pada tahun 1042, Raja Airlangga membagi kerajaannya untuk dua putranya, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan.

Kerajaan Sri Samarawijaya yang berpusat di Kediri dinamai Panjalu dan kerajaan Mapanji Garasakan yang berpusat di Kahuripan dinamai Jenggala.

Kerajaan Jenggala

Pada awal berdirinya, Kerajaan Jenggala mengalami pertumbuhan pesat dibandingkan dengan Kerajaan Panjalu.

Namun, pembagian kerajaan oleh Airlangga agar kedua putranya tidak berebut kekuasaan ternyata sia-sia.

Pasalnya, Jenggala dan Panjalu terus terlibat perang saudara karena sama-sama ingin menguasai.

Pada tahun 1130-an, Jenggala harus menyerah dan mengakui keunggulan Panjalu.

Berdasarkan Prasasti Ngantang, Kerajaan Jenggala ditaklukkan oleh Kerajaan Panjalu atau Kerajaan Kediri ketika berada di bawah kekuasaan Raja Jayabaya.

Kerajaan Kediri

Kerajaan Panjalu lebih dikenal sebagai Kerajaan Kediri, karena ibu kotanya berada di wilayah Kediri saat ini.

Setelah menaklukkan Kerajaan Panjalu, Kerajaan Kediri semakin jaya. Terlebih, ketika berada di bawah pemerintahan Raja Jayabaya.

Masa pemerintahan Kerajaan Kediri dikenal sebagai zaman keemasan Jawa kuno, karena dari masa ini dihasilkan karya-karya sastra, terutama dalam bentuk kakawin, yang sangat penting dan bermutu tinggi.

Beberapa karya sastra dari masa Kerajaan Kediri di antaranya:

  • Kitab Bharatayuddha
  • Kitab Kresnayana
  • Kitab Lubdaka
  • Kitab Smaradahana

Kerajaan Kediri runtuh pada tahun 1222, ketika kalah menghadapi serangan Ken Arok dari Tumapel.

Salah satu kisah terkenal dari Kerajaan Singasari adalah peristiwa saling bunuh, yang mengakibatkan raja-raja Singasati tewas akibat tusukan Keris Mpu Gandring.

Kerajaan Singasari baru mencapai masa kejayaannya setelah Keris Mpu Gandring dimusnahkan dan ketika diperintah oleh Raja Kertanegara.

Raja Kertanegara memiliki ambisi menyatukan wilayah dwipantara, yang luasnya hampir mencakup Nusantara sekarang ini.

Kerajaan Singasari runtuh pada tahun 1292, akibat serangan Jayakatwang dari Kediri.

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, menantu Raja Kertanegara.

Pada tahun 1293, Raden Wijaya mendirikan kerajaan baru bernama Majapahit setelah Kerajaan Singasari runtuh.

Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, yang berkuasa antara tahun 1350 hingga 1389.

Bahkan masa Kerajaan Majapahit dianggap sebagai puncak kejayaan maritim Nusantara.

Kerajaan Majapahit runtuh pada awal abad ke-16, bersamaan dengan berkembangnya kerajaan Islam di Pulau Jawa.

https://www.kompas.com/stori/read/2024/02/03/190000779/7-kerajaan-yang-pernah-berdiri-di-jawa-timur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke