Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kedatangan Jepang Diterima Indonesia?

Kompas.com - 18/01/2024, 17:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Namun, harapan rakyat Indonesia sirna karena sikap Jepang berubah menjadi kejam.

Baca juga: Tujuan Jepang Membentuk Tiga A

  • Mayoritas pegawai pemerintah Indonesia diberi promosi

Orang-orang Indonesia yang menjadi pegawai pemerintahan mendapatkan promosi pada awal masa pendudukan Jepang.

Hal ini mampu membuat Jepang meraih dukungan dari rakyat Indonesia.

Alhasil, Jepang tidak menghadapi perlawanan serius dari orang-orang Indonesia yang memegang jabatan pada masa itu.

Jepang juga tidak perlu bernegosiasi dengan kaum nasionalis untuk memanfaatkan kekayaan Indonesia untuk agenda militer mereka.

Baca juga: Mengapa Gerakan Tiga A Dianggap Gagal?

  • Meningkatkan status sosial ekonomi

Dalam waktu enam bulan setelah kedatangan mereka, Jepang menahan semua warga negara Belanda dan orang-orang Kristen Indonesia yang dianggap pro-Belanda di kamp-kamp konsentrasi dalam waktu enam bulan setelah kedatangan mereka.

Hal ini menyebabkan kekosongan jabatan di pemerintahan.

Demi mengatasi kekurangan tenaga kerja, Jepang merekrut pribumi untuk mengisi posisi atasan administrasi, teknisi, dan manajer tingkat menengah yang sebelumnya dipegang oleh orang Belanda atau orang-orang Indonesia yang pro Belanda.

Taktik ini berhasil membuat Jepang mendapatkan simpati dari pribumi. Oleh karena itu, kedatangan Jepang ke Indonesia pun mendapatkan sambutan baik pada awalnya.

Referensi:

  • Pratama, A. (2018). Masa Pendudukan Jepang. Pontianak: Derwati Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com