Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Jepang Membentuk Tiga A

Kompas.com - 13/07/2022, 19:09 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Pada 29 April 1942, Jepang membentuk Gerakan Tiga A dengan tujuan meraih dukungan rakyat dan tokoh Indonesia.

Kala itu, Jepang tengah mengobarkan Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik melawan negara-negara Barat.

Perang itu dikobarkan Jepang untuk membebaskan seluruh wilayah Asia dari penjajahan Barat.

Jepang kemudian melancarkan propaganda dengan membentuk Gerakan Tiga A (3A).

Baca juga: Cerita di Balik Kelahiran Pancasila dan 3 Tokoh yang Merumuskannya

Tujuan Jepang Membentuk Gerakan Tiga A

  • Memperkuat propaganda Jepang di Indonesia
  • Menarik simpati rakyat dan tokoh-tokoh politik Indonesia
  • Mencari dukungan Indonesia dalam Perang Pasifik

Semboyan Gerakan Tiga A

Gerakan Tiga A resmi dibentuk Jepang pada 29 April 1942, bertepatan dengan hari kelahiran Kaisar Hirohito.

Gerakan ini dipelopori oleh Kepala Departemen Propaganda (Sendenbu) Jepang, Hitoshi Shimizu, yang kemudian menunjuk tokoh pergerakan nasional Indonesia, Mr Syamsudin (Raden Sjamsoeddin) sebagai ketua.

Gerakan Tiga A yang dibentuk Jepang memiliki tiga semboyan, yaitu:

1. Nipppon Pelindung Asia
2. Nippon Pemimpin Asia
3. Nippon Cahaya Asia

Adapun dalam pelaksanaannya, Gerakan Tiga A meliputi berbagai bidang pendidikan yang dapat memenuhi sasaran dengan menampung pemuda-pemuda dalam jumlah besar.

Propaganda itu membuat sekolah-sekolah di Indonesia kemudian berjalan menurut sistem pendidikan Jepang.

Gerakan Tiga A (3A) juga mendirikan Sasan A aeinen Kunrensyo atau Pendidikan Pemuda Tiga di Jatinegara pada Mei 1942.

Sasan A aeinen Kunrensyo dibentuk untuk memberikan kursus kilat selama setengah bulan bagi remaja berusia 14-18 tahun.

Baca juga: Benarkah Relief Candi Penataran Bukti Penaklukan Bangsa Maya?

Dibubarkannya Gerakan Tiga A

Propaganda Jepang lewat Gerakan Tiga A tidak berhasil karena tidak mendapatkan simpati dari rakyat dan tokoh-tokoh politik Indonesia.

Tokoh-tokoh nasionalis menilai Gerakan Tiga A lebih banyak menonjolkan kepentingan Jepang ketimbang Indonesia.

Pada akhirnya, Jepang pun memilih membubarkan Gerakan Tiga A karena dianggap gagal.

Gerakan Tiga A pun resmi dibubarkan Jepang pada akhir tahun 1942.

 

Referensi:

  • Notosusanto, Nugroho dan Marwati Djoened Poesponegoro. (2019). Sejarah Nasional Indonesia V Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Akhir Hindia Belanda (1900-1942). Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com