Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gustaaf Willem van Imhoff, Pendiri Toko Merah di Kota Tua

Kompas.com - 03/01/2024, 23:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Pada pengujung tahun 1740-an, Van Imhoff terlibat konflik dengan Kerajaan Mataram Islam.

Suatu ketika, Van Imhoff datang untuk mendesak Pakubuwono II agar menyewakan daerah pesisir kepada VOC dengan harga 20.00 real per tahun. Tawaran itu ditentang Pangeran Mangkubumi.

Akibat penolakan tersebut, Van Imhoff menghina Pangeran Mangkubumi dan memengaruhi Pakubuwono II untuk membatalkan pemberian tanah di Sukawati (sekarang Sragen) yang telah dijanjikan.

Pangeran Mangkubumi pun sakit hati, dan memilih meninggalkan Keraton Surakarta untuk bergabung bersama Raden Mas Said.

Konflik inilah yang menjadi penyebab meletusnya perang saudara di Kerajaan Mataram Islam, yang kemudian disebut sebagai Perang Suksesi Jawa III.

Di tengah huru-hara tersebut, Van Imhoff ingin mengundurkan diri, tetapi VOC tidak mengizinkannya.

Alhasil, Van Imhoff terpaksa tetap menjabat hingga wafat pada 1 November 1750.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com