KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerajaan adalah bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh raja.
Sedangkan National Geographic mendefinisikan kerajaan sebagai sebidang wilayah yang diperintah oleh seorang raja atau ratu.
Kerajaan merupakan salah satu jenis masyarakat paling awal di Bumi yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, jauh sebelum negara-negara di dunia eksis.
Lantas kerajaan apa yang paling tua dan siapa pendiri kerajaan pertama di dunia?
Baca juga: Bulgaria Volga, Negara Islam Tertua di Daratan Rusia
Kerajaan tertua di dunia berkembang ribuan tahun lalu, ketika para pemimpin mulai menaklukkan dan mengendalikan kota-kota serta permukiman.
Para pendiri kerajaan kuno kemudian menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dengan memberikan perlindungan kepada penduduk atau rakyatnya.
Sebagai imbalannya, rakyat diwajibkan membayar pajak atau jasa kepada raja.
Pada perkembangannya, kerajaan membuat dan menegakkan hukum guna menjaga ketertiban di masyarakat.
Melansir National Geographic, kerajaan pertama di dunia didirikan pada sekitar tahun 3000 SM, di Kengir (Sumeria) dan Kemet (Mesir kuno).
Kengir adalah negeri kerajaan Sumeria, yang kini wilayahnya mencakup bagian selatan negara Irak.
Orang Sumeria diketahui sebagai bangsa pertama yang membentuk peradaban di Mesopotamia.
Baca juga: Peninggalan Bangsa Sumeria: Penemuan dan Hasil Kebudayaan
Sebagai bangsa yang merintis peradaban Mesopotamia, orang-orang Sumeria hidup dengan mengandalkan pertanian, seperti pendahulunya, memiliki bahasa dan tulisannya sendiri.
Tidak hanya itu, bangsa Sumeria juga memperbarui berbagai aspek kehidupan hingga akhirnya memulai peradaban pertama, membangun kota-kota pertama, dan menciptakan berbagai penemuan yang berpengaruh pada kehidupan saat ini.
Ada juga bukti yang menujukkan kerajaan Sumeria berdagang dan berperang dengan masyarakat dari negeri tetangga.
Pemerintahan bangsa Sumeria berakhir setelah mendapatkan serangan bangsa Akkadia yang dipimpin oleh Sargon.
Raja-raja Sumeria dapat ditemukan dalam sastra kuno yang ditulis dalam bahasa Sumeria, berjudul The Sumerian King List (Daftar Raja Sumeria).
Namun, literatur tersebut diduga dibuat untuk melegitimasi klaim kekuasaan berbagai negara kota dan kerajaan di Mesopotamia selatan pada akhir milenium ketiga dan awal milenium kedua SM.
Baca juga: Kehidupan Sosial Bangsa Sumeria
Banyak nama raja dalam literatur tersebut yang diragukan sebagai manusia alias tokoh mitologi semata.
Alulim misalnya, seorang tokoh mitologi era mesopotamia yang disebut-sebut sebagai raja pertama di dunia.
Sejumlah ahli sejarah menyebut Raja Sargon (2334–2279) dari Akkadia adalah raja pertama di dunia, atau lebih tepatnya raja pertama dalam sejarah manusia yang diyakini bukan tokoh mitologi atau legenda.
Selain Mesopotamia, Mesir kuno merupakan salah satu peradaban tertua dan paling berpengaruh yang sudah eksis sejak sekitar tahun 3100 SM.
Kemet adalah nama kuno untuk Mesir, yang sejak ribuan tahun lalu diperintah oleh seorang raja yang disebut firaun.
Raja pertama dari seluruh Mesir Kuno adalah Narmer, yang menyatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir.
Baca juga: Lembah Para Raja, Makam Firaun di Mesir
Pemerintahan Dinasti Pertama Mesir Kuno dimulai dari Raja Narmer atau Menes pada tahun 3150 SM.
Raja Narmer meninggalkan dokumen sejarah dalam bentuk lukisan simbol yang disebut Pelat Narmer, yang saat ini disimpan di Museum Kairo, Mesir.
Raja Narmer diyakini sebagai firaun pertama yang mendirikan Dinasti Pertama serta meletakkan dasar bagi pemerintahan raja-raja Mesir Kuno setelahnya.
Namun, tidak banyak informasi yang diketahui dari periode pemerintahan Raja Narmer karena keterbatasan sumber sejarah.
Peradaban Mesopotamia dan Mesir kuno meninggalkan banyak monumen, dokumen, dan karya seni yang terus dipelajari oleh para ahli sejarah hingga kini.
Kendati demikian, cukup sulit menentukan siapa sebenarnya raja pertama yang diketahui dalam sejarah manusia.
Baca juga: Sejarah Peradaban Mesopotamia
Raja Sargon secara umum diyakini sebagai raja pertama di dunia yang memerintah entitas politik multinasional tertua di dunia, karena sejarahnya didokumentasikan dengan cukup baik.
Sedangkan kerajaan tertua di dunia yang masih ada hingga sekarang adalah Kekaisaran Jepang, yang dipercaya telah berdiri sejak tahun 660 SM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.