Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pertempuran Lima Hari Semarang

Kompas.com - 03/11/2023, 13:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Mr. Kasman tidak menerima ultimatum Nakamura dan mengungkapkan bahwa akan terjadi pertempuran lebih besar jika perdamaian tidak segera dicapai.

Situasi semakin memanas dan pada pukul 10.00 WIB, Jepang melakukan serangan bom di beberapa lokasi.

Pejuang yang mengetahui rencana bombardir Jepang pun segera tanggap untuk menghindari area terbuka dan terus menyerang pasukan Jepang dari berbagai sudut kota.

Keberanian pejuang ini menjadi kunci bagi semangat perlawanan yang semakin meningkat.

Pertempuran ini pun terjadi di empat titik di Semarang, yakni daerah Kintelan, Pandanaran, Jombang, dan di depan Lawang Sewu (Simpang Lima).

Dalam peristiwa ini, sekitar 850 pasukan Jepang tewas, sedangkan pihak Indonesia telah kehilangan sekitar 2.000 nyawa, termasuk pejuang dan warga sipil.

Baca juga: 6 Fakta Tugu Muda, Mengenang Pertempuran Lima Hari di Semarang

Akhir perang

Pada 19 Oktober 1945, suasana perang mereda dengan kedatangan tentara Sekutu di Semarang.

Sekutu ikut serta mendesak Jepang untuk menyerah.

Akhirnya, Jepang pun setuju untuk mengakhiri pertempuran lima hari tersebut. 

Jenderal Bethel, komandan Sekutu di Semarang, segera melucuti pasukan Jepang yang menyerah.

Mereka menyadari bahwa Jepang tidak akan melanjutkan serangan, terutama ketika Sekutu campur tangan untuk mengakhiri pendudukan Jepang di Semarang.

Kemudian, negosiasi dilakukan untuk menghentikan konflik. Pihak Indonesia diwakili oleh Mr. Sartono dan Kasman Singodimedjo, sedangkan perwakilan Jepang adalah Letnan Kolonel Nomura, Komandan Tentara Dai Nippon, dengan kehadiran Brigadir Jenderal Bethel sebagai perwakilan Sekutu.

Hasilnya, kesepakatan damai pun dicapai dilanjutkan dengan pelucutan senjata Jepang oleh Sekutu pada 20 Oktober 1945.

Peristiwa Pertempuran Lima Hari kemudian dikenang dengan pembangunan Tugu Muda di Simpang Lima, Kota Semarang.

Referensi:

  • Puput Fajar, S. (2012). PERJUANGAN INDONESIA MELAWAN JEPANG DALAM PERTEMPURAN LIMA HARi DI SEMARANG (15-19 OKTOBER 1945) (Doctoral dissertation, UNSADA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com