Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjanjian Gencatan Senjata Korea

Kompas.com - 02/11/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com – Perjanjian Gencatan Senjata Korea adalah perjanjian yang mengakhiri Perang Korea pada tahun 1953.

Perang Korea antara Korea Utara dan Korea Selatan berlangsung sejak 25 Juni 1950.

Pada 27 Juli 1953, Perang Korea berhenti dengan penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Perjanjian ini menghasilkan beberapa keputusan, termasuk penangguhan pertempuran terbuka dan pembentukan zona demiliterisasi (DMZ) di Panmunjom sebagai zona penyangga (area ruang kosong) antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Baca juga: Siapa yang Terlibat dalam Perang Korea?

Latar belakang Perjanjian Gencatan Senjata Korea

Perang Korea dimulai ketika pasukan Korea Utara menyerang Korea Selatan dan berhasil menduduki beberapa wilayahnya.

Selama tiga tahun, Perang Korea tidak hanya melibatkan Korea Utara dan Korea Selatan, tetapi juga negara-negara adidaya yang saat itu terlibat Perang Dingin.

Korea Utara didukung oleh dua negara komunis, Uni Soviet dan China.

Sedangkan Korea Selatan mendapat dukungan dari negara-negara yang ingin membendung penyebaran komunisme seperti Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

Kekhawatiran akan meletusnya Perang Dunia III mendorong Amerika Serikat untuk mengupayakan gencatan senjata.

Sesaat setelah diangkat menjadi Presiden Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower melakukan kunjungan ke Korea untuk memecahkan kebuntuhan diplomatik dalam upaya menempuh jalan damai.

Baca juga: Mengapa Amerika Serikat Terlibat dalam Perang Korea?

Presiden Eisenhower secara terbuka mengisyaratkan bahwa Amerika Serikat mungkin menggunakan persenjataan nuklirnya untuk memecahkan kebuntuan militer di Korea.

Ia juga menekan Korea Selatan untuk membatalkan sebagian tuntutannya agar proses perdamaian dapat dipercepat.

Dari situlah lahir Perjanjian Gencatan Senjata Korea yang mengakhiri Perang Korea pada 27 Juli 1953.

Perjanjian Gencatan Senjata Korea bukan hasil dari satu pertemuan saja.

Faktanya, 27 Juli 1953 merupakan pertemuan ke-158 yang terjadi selama dua tahun 17 hari sejak jalan perdamaian diupayakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com