KOMPAS.com - Perang Korea dimulai pada 25 Juni 1950, ketika Republik Demokratik Korea (Korea Utara) menginvasi Republik Korea (Korea Selatan).
Hanya dua hari kemudian, yakni pada 27 Juni 1950, Amerika Serikat secara resmi memasuki Perang Korea.
Saat itu, Presiden AS Harry Truman mengumumkan dukungannya untuk Korea Selatan dalam menangkis invasi Korea Utara.
Mengapa Amerika Serikat terlibat dalam Perang Korea?
Baca juga: Mengapa Perang Korea Disebut Perang Proksi?
Selama berabad-abad sebelum dicaplok Jepang pada 1910, di Korea pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang memerintah secara silih berganti.
Setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II (1939-1945), wilayah Semenanjung Korea yang didudukinya jatuh ke tangan Sekutu sebagai pemenang perang.
Pihak Sekutu kemudian membagi Semenanjung Korea menjadi dua, yang dibatasi oleh garis pemisah 38 atau saat ini dikenal sebagai zona demiliterisasi Korea (DMZ).
Pasukan AS menduduki bagian selatan, sedangkan pasukan Soviet menduduki bagian utara.
AS kemudian membantu mendirikan pemerintahan militer di selatan, dan Soviet mendirikan pemerintahan komunis di utara.
Saat itu, para politisi Korea dari kubu komunis ekstrem kiri ataupun kubu nasionalis sayap kanan saling bersaing untuk mendapatkan kekuasaan.
Baca juga: Perang Korea: Penyebab, Jalannya Pertempuran, Penyelesaian, dan Dampak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.