Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Raja Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Medang

Kompas.com - 30/10/2023, 20:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sementara itu, pada Prasasti Panunggalan disebutkan nama tokoh Sang Watuhumalang Mpu Teguh tanpa gelar maharaja, melainkan hanya bergelar haji (raja bawahan).

Adapun menurut Prasasti Telahap, raja Medang bukanlah Rakai Watuhumalang, melainkan Dyah Balitung. Selain itu, disebutkan pula bahwa Rakai Watuhumalang memiliki putra bernama Mpu Daksa.

Menurut analisa dari Poerbatjaraka dan Boechari, Dyah Balitung adalah menantu Rakai Watuhumalang. la naik takhta menggantikan Rakai Watuhumalang setelah menikahi putrinya.

Rakai Watukura Dyah Balitung

Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambu merupakan salah satu penguasa Kerajaan Medang periode Jawa Tengah.

Wilayah kekuasaanya sangat luas, mencakup Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali.

Ketika masa pemerintahan Dyah Balitung, Istana Medang yang mulanya berada di Mamrati berpindah ke Poh Pitu dan bernama Yawapura.

Pemindahan pusat pemerintahan itu disebabkan karena Istana Mamrati yang mulanya dibangun Rakai Pikatan hancur sewaktu terjadinya perang saudara antara Rakai Kayuwangi dan Rakai Gurunwangi. 

Daksa

Mpu Daksa yang bergelar Sri Maharaja Daksottama Bahubajra Pratipaksaksaya Utunggawijaya merupakan putra dari Rakai Gurunwangi atau cucu dari Rakai Pikatan.

Daksa adalah raja Medang yang berpusat di Poh Pitu. Ia naik tahta sesudah melakukan pemberontakan terhadap Dyah Balitung.

Semasa memberontak, Mpu Daksa menjabat sebagai Rakai Hino.

Tulodong

Sri Maharaja Rakai Layang Dyah Tulodong Sri Sajjana Sanmatanuraga Uttunggadewa atau lebih dikenal dengan sebutan Dyah Tulodong.

Ia merupakan raja Kerajaan Medang yang berpusat di Poh Pitu pada periode Jawa Tengah.

Dalam Prasasti Ritihang disebutkan bahwa sebelum menjadi raja, Dyah Tulodong menikahi Rakryan Layang yang merupakan putri dari Mpu Daksa.

Menurut sejarawan Bukhari, disebutkan bahwa Dyah Tulodong turun takhta setelah dikudeta oleh Dyah Wawa dengan dibantu oleh Mpu Sindok.

Dyah Wawa

Dyah Wawa atau Sri Maharaja Rakai Sumba Dyah Wawa Sri Wijayalokanamotungga merupakan raja terakhir Kerajaan Medang yang berpusat di Poh Pitu pada periode Jawa Tengah.

Baca juga: Pralaya Medang, Serangan yang Meruntuhkan Kerajaan Mataram Kuno

Sebelum diangkat menjadi raja, Dyah Wawa menjabat sebagai Sang Pamgat Momahumah (pegawai pengadilan).

Selain bergelar Rakai Sumba, Prasasti Culanggi disebutkan bahwa Dyah Wawa juga bergelar Rakai Pangkaja.

Kemudian, pada Prasasti Wulakan disebutkan bahwa Dyah Wawa mengaku sebagai anak dari Kryan Landeyan, saudara Rakai Kayuwangi.

Referensi:

  • Bayu Adji, Krisna d. (2011). Ensiklopedi Raja-raja Jawa: Dari Kalingga Hingga Kasultanan Yogyakarta. Yogyakarta: Araska.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Stori
Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Stori
Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Stori
Prasangka dalam Keberagaman

Prasangka dalam Keberagaman

Stori
Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Stori
Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Stori
Sejarah Perkembangan Kodifikasi Hadis

Sejarah Perkembangan Kodifikasi Hadis

Stori
Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Andalusia

Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Andalusia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com