Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Raja Dinasti Syailendra di Kerajaan Medang

Kompas.com - 27/10/2023, 15:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Raja-raja Dinasti Syailendra merupakan bagian dari penguasa Kerajaan Medang pada Periode Jawa Tengah.

Kerajaan Medang periode JawaTengah lazim dikenal dengan sebutan Mataram Kuno.

Dinasti Syailendra terkenal akan masa keemasannya dalam kejayaan berbagai bidang, seperti politik, ilmu pengetahuan, budaya, kesenian, dan sosial yang terus berkembang pesat.

Dinasti ini terdiri dari empat raja yang menjalankan masa pemerintahan selama turun temurun pada 752-856 M.

Keempat raja Dinasti Syailendra ialah Sri Indrawarman, Wisnuwarman, Dharanindra, dan Samaratungga.

Garis keturunan Dinasti Syailendra sebenarnya dilanjutkan oleh Pramodhawardani.

Namun, Pramodhawardani merupakan seorang permaisuri dari Raja Pitakan (Raja Mataram Kuno dari Dinasti Sanjaya), sehingga Dinasti Syailendra dapat dikatakan berakhir pada era Samaratungga.

Berikut pemerintahan Kerajaan Medang yang dijalankan oleh keempat raja Dinasti Syailendra:

Sri Indrawarman (752-775 M)

Sri Indrawarman merupakan raja pada Dinasti Syailendra yang namanya dapat dirunut pada sebuah surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Dinasti Umayah.

Selembar surat tersebut menyebutkan bahwa sang pengirim merupakan pemilik dari ribuan gajah, rempah-rempah, wewangin dan kapur barus.

Baca juga: Peristiwa yang Mengakhiri Kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah

Disebutkan pula pengirim surat berasal kota yang dilintasi oleh dua sungai yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian.

Surat tersebut bertujuan sebagai pengantar hadiah yang ditujukan kepada Khalifah Umar bi Abdul Aziz.

Wisnuwarman (775-782 M)

Wisnuwarman adalah Raja Dinasti Syailendra yang dikenal karena berhasil menaklukan Kerajaan Sriwijaya.

Namanya juga diabadikan dalam prasasti Ligor B yang diterjemahkan oleh Dr. Chabra bergelar Sri Maharaja.

Pada prasasti tersebut tertulis pujian kepada Wisnuwarman sebagai Sarwwarimadawimathana, sebutan untuk pembunuh para musuh perwira.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com