Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Jerman Mendapatkan Pasokan Senjatanya pada Perang Dunia I?

Kompas.com - 01/09/2023, 21:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persenjataan menjadi unsur penting bagi negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I, termasuk Jerman.

Selama menghadapi Perang Dunia I, Jerman memperoleh senjata dari berbagai sumber, baik dalam negeri maupun internasional.

Berikut ini sumber senjata Jerman pada Perang Dunia I.

Baca juga: 5 Senjata Unggulan yang Dijual Amerika Serikat pada Perang Dunia I

Industri persenjataan dalam negeri

Salah satu perusahaan terkemuka dalam industri persenjataan Jerman adalah Krupp yang dikenal karena produksi meriam berat dan artileri.

Produk-produk mereka menjadi komponen penting dalam pertempuran dan memberikan dukungan artileri signifikan kepada pasukan Jerman di medan perang.

Meriam berat ini mampu memberikan daya hancur yang besar terhadap sasaran-sasaran musuh.

Selain itu, perusahaan Mauser juga berperan penting dengan menghasilkan senapan Mauser yang terkenal akan akurasi dan daya tahannya.

Senapan ini menjadi senjata standar bagi pasukan Jerman yang membantu meningkatkan ketepatan tembakan dan kinerja pasukan di garis depan.

Keunggulan senjata ini memberikan dampak positif pada efektivitas pasukan Jerman dalam pertempuran.

Jerman juga dikenal memiliki kemampuan untuk mengembangkan senjata-senjata inovatif. Contohnya adalah penggunaan senjata kimia seperti gas beracun.

Meskipun kontroversial dan melanggar perjanjian internasional, senjata-senjata kimia ini dianggap sebagai bagian dari strategi perang Jerman.

Industri persenjataan dalam negeri Jerman memainkan peran dalam riset dan pengembangan teknologi baru untuk menciptakan senjata-senjata di Perang Dunia I.

Baca juga: Siapa Pencetus Perang Dunia I?

Penaklukan dan penjarahan

Selama era Perang Dunia I, penaklukan dan penjarahan banyak dilakukan di berbagai wilayah yang terlibat dalam konflik.

Jerman, sebagai salah satu kekuatan utama yang terlibat dalam pertempuran, juga melibatkan diri dalam praktik ini.

Ketika berhasil menaklukkan wilayah-wilayah selama perang, Jerman mampu memperoleh senjata, perlengkapan militer, dan berbagai aset strategis dari negara-negara yang ditaklukkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Stori
Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Stori
Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Stori
Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Stori
Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya

Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya

Stori
Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel

Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel

Stori
Tujuan Pemberontakan Andi Azis

Tujuan Pemberontakan Andi Azis

Stori
Mengapa Sarekat Islam Terbagi Menjadi Dua?

Mengapa Sarekat Islam Terbagi Menjadi Dua?

Stori
Welfare State, Sebuah Konsep Negara Kesejahteraan Asal Jerman

Welfare State, Sebuah Konsep Negara Kesejahteraan Asal Jerman

Stori
Perpecahan Ideologi dalam Tubuh Serekat Islam

Perpecahan Ideologi dalam Tubuh Serekat Islam

Stori
Apa Itu Carpet Bombing?

Apa Itu Carpet Bombing?

Stori
Tokoh-tokoh Sarekat Islam Merah

Tokoh-tokoh Sarekat Islam Merah

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com