Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pencetus Perang Dunia I?

Kompas.com - 27/06/2023, 06:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Dunia I adalah salah satu perang terbesar dalam sejarah yang terjadi pada 1914 hingga 1918.

Perang Dunia I melibatkan Blok Sentral dengan Blok Sekutu.

Negara-negara Blok Sentral adalah Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Ottoman.

Sedangkan Blok Sekutu adalah Inggris Raya, Perancis, Rusia, Italia, Romania, Jepang, dan Amerika Serikat.

Meskipun Perang Dunia I dipicu Gravilio Princip yang membunuh Archduke Franz Ferdinand dari Austria pada 28 Juni 1914, ia bukanlah yang mencetuskan Perang Dunia I.

Lantas, siapa pencetus Perang Dunia I?

Baca juga: Daftar Negara yang Terlibat Perang Dunia I

Austria-Hongaria

Sejumlah sejarawan mengungkapkan bahwa Austria-Hongaria lah yang seharusnya bertanggung jawab atas terjadinya Perang Dunia I.

Pasalnya, sebelum tahun 1914, telah terjadi pembunuhan terhadap sejumlah tokoh kerajaan.

Salah satunya adalah Archduke Austria-Hongaria, Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie Cothek.

Pasangan suami istri ini ditembak mati pada 28 Juni 1914 oleh seorang nasionalis Serbia yang tergabung daam Black Hand, yaitu Gavrillo Princip.

Black Hand adalah kelompok militer radikal yang dibentuk pada 1901 oleh perwira Angkatan Darat Serbia.

Serbia pun diminta bertanggung jawab atas tindakannya oleh Kekaisaran Austria-Hongaria, tetapi Serbia memilih acuh.

Kondisi ini lantas dijadikan alasan oleh Austria-Hongaria untuk menaklukkan dan menghancurkan Serbia.

Terlebih lagi, Serbia dan Austria-Hongaria memang sebelumnya sudah bersitegang.

Sebab, Serbia dan golongan nasionalisnya berambisi untuk memerdekakan etnis Slavia di Bosnia dan Herzegovina yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Austria-Hongaria.

Alhasil, setelah Franz Ferdinand terbunuh, Kekaisaran Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia pada 28 Juli 1914.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com