Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Benteng Willemstad, Penunjang Perdagangan Cengkih di Ternate
Lukisan Pulau Ternate pada abad ke-19.
Sumber Kemdikbud
Pada 1630-an, benteng ini masih ditempati, terutama oleh pedagang cengkih.
Seiring berkurangnya panen cengkih, Benteng Willemstad juga semakin tidak terpelihara.
Baca juga: Benteng Lohayong, Ditinggalkan Belanda Karena Gempa
Pada 1651, di era Casper van den Boogarde, benteng ini benar-benar terlantar karena semua pasukan Belanda telah ditarik.
Saat ini, bangunan Benteng Willemstad tidak lagi terlihat karena hanya menyisakan beberapa bagian fondasi yang telah tertimbun lapisan tanah.
Referensi:
- Balai Arkeologi Yogyakarta. (2013). Benteng Dulu, Kini dan Esok. Yogyakarta: Kepel Press.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
![[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas](https://asset.kompas.com/crops/zAyRG5beoVv3otfvfYS5Jc35fjs=/0x0:0x0/300x200/data/photo/2024/05/20/664b617c81f96.jpg)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
