Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peninggalan Zaman Paleolitikum di Nusa Penida

Kompas.com - 31/08/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Nusa Penida merupakan kepulauan yang secara administratif masuk dalam Kabupaten Klungkung, Bali.

Saat ini, Nusa Penida menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali.

Daya tarik Nusa Penida ada pada keindahan pemandangan alamnya, terutama wisata pantai.

Jauh sebelum namanya masyhur di kalangan wisatawan, Nusa Penida telah dihuni oleh manusia purba.

Hal itu dibuktikan dengan keberadaan peninggalan-peninggalan dari zaman Paleolitikum yang ditemukan para ahli di beberapa gua di Nusa Penida.

Apa saja peninggalan pada zaman Paleolitikum di Nusa Penida?

Baca juga: Zaman Paleolitikum: Ciri-ciri, Peninggalan, dan Manusia Pendukung

Peninggalan zaman Paleolitikum di Nusa Penida

Zaman Paleolitikum atau Batu Tua adalah periode praaksara di mana manusia purba menggunakan peralatan dari batu yang masih sangat kasar.

Di Indonesia, dua daerah yang diperkirakan sebagai pusat kebudayaan Paleolitikum adalah Pacitan (Jawa Timur) dan Ngandong (Jawa Tengah).

Peninggalan zaman Paleolitikum umumnya berupa kapak genggam, kapak perimbas, dan alat-alat serpih (flakes).

Pada 2001, I Made Suastika dari Balai Arkeologi Denpasar melakukan penelitian atau ekskavasi pendahuluan di beberapa gua di Nusa Penida.

Dari Gua Celeng, Song Gede, dan Giri Putri, didapati artefak-artefak Paleolitik berupa kapak perimbas, alat-alat serpih (flakes), dan sebagainya.

Penelitian pada 2003 dan 2004 menghasilkan penanggalan 3805 ± 25 BP.

Baca juga: Zaman Batu: Pembagian, Peninggalan, dan Kehidupan Manusia

Artefak dari situs Song Gede umumnya terbuat dari batu gamping kersikan dan dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori, yaitu:

  • Alat-alat masif: kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, pahat genggam
  • Alat-alat serpih yang umumnya menunjukkan bekas pemakaian seperti pada alat dari tatal

Selain benda-benda Paleolitikum, di situs ini ditemukan pula peninggalan yang berciri Neolitikum (Batu Baru), seperti beliung persegi dan fragmen periuk.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berprasangka Baik atau Buruk pada Manusia?

Berprasangka Baik atau Buruk pada Manusia?

Stori
Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Stori
Patronase Ilmu dan Seni

Patronase Ilmu dan Seni

Stori
Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Stori
7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

Stori
Apa Isi Politik Etis?

Apa Isi Politik Etis?

Stori
Pembabakan Zaman Batu

Pembabakan Zaman Batu

Stori
Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Stori
Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Stori
Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Stori
Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Stori
Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com