Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedudukan Manusia dalam Sejarah

Kompas.com - 30/07/2023, 06:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Manusia adalah salah satu dimensi penting dalam sejarah.

Peranan manusia dalam sejarah adalah sebagai penggerak, pelaku, dan saksi sejarah.

Artinya, manusia menjadi aktor atau pemeran utama yang menyebabkan terjadinya sebuah peristiwa bersejarah.

Lantas, apa kedudukan manusia dalam sejarah?

Baca juga: Peranan Manusia dalam Sejarah

Sebagai sentral

Manusia adalah pelaku utama dalam sejarah. Oleh sebab itu, kedudukan manusia dianggap sangat sentral.

Selain itu, kedudukan manusia dalam sejarah adalah sebagai subjek dan objek sejarah.

Manusia sebagai subjek sejarah berarti tindakan manusia dapat menentukan arus kesejarahan.

Sedangkan manusia sebagai objek sejarah berarti manusia tersebut menjadi sasaran sejarah.

Artinya, setiap peristiwa sejarah yang terjadi akan mempengaruhi kehidupan manusia di masa kini atau yang akan datang.

Hal ini sama seperti yang dijelaskan oleh Kuntowijoyo, bahwa sejarah adalah ilmu mengenai manusia.

Kendati begitu, sejarah tidak membahas seluruh aktivitas manusia, melainkan hanya berfokus pada kehidupan manusia yang melakukan kreasi dalam hidupnya.

Adapun maksud dari kreasi ini adalah seperti mempelajari manusia purba pada zaman batu, tentang bagaimana cara mereka bertahan hidup dan pengalaman yang diwariskan ke keturunan selanjutnya.

Manusia dan sejarah adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Apabila keduanya dipisahkan, maka sejarah bisa jadi tidak dapat terjadi.

Dalam konteks ini, ingatan manusia sangat diandalkan.

Sebab, ingatan manusia dapat digunakan untuk menggali kembali pengalaman yang pernah dialami.

 

Referensi:

  • Abdullah, Taufik. (2010). Indonesia dalam Arus Sejarah. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
  • Ali, R. Moh. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: LKiS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com