KOMPAS.com - Peristiwa sejarah dapat diceritakan karena didukung oleh beberapa unsur penting di dalamnya.
Salah satu dimensi penting dalam sejarah adalah manusia.
Lalu, apa peranan manusia dalam sejarah?
Baca juga: Alasan Manusia menjadi Dimensi Penting dalam Sejarah
Peranan manusia dalam sejarah adalah sebagai penggerak, pelaku, dan saksi sejarah.
Tanpa adanya manusia, maka sejarah juga tidak akan ada.
Artinya, manusia menjadi aktor atau pemeran utama yang menyebabkan terjadinya sebuah peristiwa bersejarah.
Selain itu, hal ini juga dapat terjadi karena sejarah itu sendiri tercipta untuk sesama manusia.
Setiap tindakan yang dilakukan manusia menjadi penentu terbentuknya sejarah dalam ruang dan waktu tertentu.
Pernyataan ini juga didukung oleh pendapat sejarawan asal Jerman, yaitu Ernst Berheim, yang mengungkapkan bahwa manusia adalah obyek sejarah.
Lebih lanjut, keadaan lingkungan di suatu tempat juga dapat mempengaruhi pola pikir serta sistem budaya masyarakat setempat.
Oleh sebab itu, kisah sejarah manusia merupakan hasil dari proses interaksi antara kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi di ruang tertentu.
Kendati demikian, tidak semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia dapat menjadi kajian sejarah.
Hanya kisah manusia yang memiliki makna dan menyimpan peristiwa penting saja yang dapat dijadikan sebagai sebuah tulisan peristiwa bersejarah.
Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Kuntowijoyo
Contoh peranan manusia dalam sejarah adalah:
Referensi: