Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Konsep Kronik?

Kompas.com - 18/12/2022, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Terdapat tiga hal penting yang perlu diketahui dalam sejarah, salah satunya adalah kronik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kronik adalah catatan sebuah peristiwa berdasarkan urutan dan waktu kejadiannya.

Dari pengertian inilah yang kemudian membuat kronik menjadi salah satu hal penting karena berkaitan dengan pembelajaran sejarah itu sendiri.

Baca juga: Fungsi Kronik dalam Sejarah

Konsep kronik

Seperti yang sudah disebutkan, kronik merupakan catatan kejadian-kejadian secara singkat dari waktu ke waktu secara berurutan.

Artinya kejadian di masa lampau dikumpulkan atau dikelompokkan sesuai urutan waktunya.

Meskipun penulis kronik mendapatkan informasi yang variatif, beberapa kronik tetap ditulis berdasarkan pengetahuan pelaku, beberapa saksi, orang-orang yang terlibat dalam sejarah, atau melalui mulut ke mulut.

Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa kronik adalah kumpulan arsip dari kategorisasi tertent yang dikumpulkan sesuai dengan masa atau urutan waktunya.

Baca juga: Maksud Interpretasi dalam Metode Penulisan Sejarah

Fungsi kronik

Sebagai catatan peristiwa

Sesuai pengertiannya, fungsi kronik dalam sejarah adalah sebagai catatan peristiwa.

Maksudnya adalah kronik bertujuan untuk menjelaskan sebuah kejadian di masa lalu sesuai dengan urutan kejadiannya agar dapat lebih mudah dipahami.

Umumnya, hasil kronik tertulis yang sudah selesai akan berbentuk piagam, surat, atau karya-karya penulis sejarah sebelumnya.

Salah satu contoh kronik di Indonesia adalah Kronik Revolusi Indonesia yang disusun oleh Pramoedya Ananta Toer, Koesalah Soebagyo Toer, dan Ediati Kamil.

Buku tersebut meliput semua peristiwa yang pernah terjadi sepanjang tahun 1945 hingga 1949 di seluruh wilayah Indonesia.

Itu berarti tidak hanya peristiwa politik dan militer saja, melainkan juga ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

 

Referensi:

  • Toer, Pramoedya Ananta. Koesalah Soebagyo Toer, dan Ediati Kamil. (2003). Kronik Revolusi Indonesia Jilid IV (1948). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com