Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuntowijoyo, Sejarawan dan Tokoh Muhammadiyah

Kompas.com - 27/05/2022, 16:00 WIB
Febi Nurul Safitri ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuntowijoyo merupakan sosok cendekiawan Muslim Indonesia yang menjadi Guru Besar Sejarah di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Ia banyak menulis tentang sejarah, sastra, budaya, dan agama, dalam karya-karyanya yang diperkirakan lebih dari 50 buku. 

Kuntowijoyo meninggalkan gagasan besar bagi pengembangan ilmu sosial di Indonesia, melalui idenya tentang Ilmu Sosial Profetik (ISP).

Gagasan tersebut memberi pengaruh besar terhadap corak perkembangan keislaman di Indonesia.

Kuntowijoyo juga seorang aktivis Muhammadiyah, yang disebut sebagai salah satu sosok pemikir Islam yang sangat berjasa bagi perkembangan Muhammadiyah.

Baca juga: Biografi Imam Muslim, Penulis Kitab Shahih Muslim

Berkarya sejak muda

Kuntowijoyo lahir di Bantul, Yogyakarta, dari pasangan Abdul Wahid Sosroatmojo dan Warasti, pada 18 September 1943.

Meski lahir di Yogyakarta, hidup Kuntowijoyo lebih banyak dihabiskan di Klaten dan Solo, Jawa Tengah.

Ia diasuh dalam dua lingkungan yang sangat memengaruhi pertumbuhannya, yaitu seni dan religi, khususnya Muhammadiyah.

Pasalnya, sang ayahnya merupakan seorang dalang dan aktivis Muhammadiyah.

Sejak bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah di Klaten, Kuntowijoyo telah mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan di surau dan berlatih deklamasi, atau menyajikan sajak dengan lagu dan gaya.

Setelah menyelesaikan SMP di Klaten pada 1959, Kuntowijoyo melanjutkan ke SMA di Surakarta hingga lulus pada 1962.

Bakatnya dalam berdeklamasi, bermain drama, dan menulis puisi semakin berkembang sejak bergabung dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia.

Baca juga: Tahap Penelitian Sejarah Menurut Kuntowijoyo

Kuntowijoyo dibimbing oleh tokoh sastra M. Saribi Arifin dan Yusmanan. Selain itu, ia gemar menyimak siaran sastra di Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta. 

Semasa SMA, ia membaca karya-karya penulis Indonesia seperti Hamka, HB Jassin, dan Pramoedya Ananta Toer, serta aktif menulis cerita pendek, drama, esai, dan novel.

Lulus dari SMA di Surakarta, Kuntowijoyo kuliah di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM), yang selesai pada 1969.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com