Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Dinasti China Sebelum Masehi

Kompas.com - 13/06/2023, 08:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China telah dikenal luas sebagai bangsa yang memiliki peradaban dinastinya yang tinggi dalam sejarah dunia sejak sebelum masehi.

Tingginya peradaban China ditandai dengan beberapa penemuan terdahulunya seperti kertas, bubuk mesiu, sutera, dan teknik pengobatan akupuntur sejak sebelum masehi.

Masyarakat China sendiri telah mengenal baca tulis sejak masa 1000 tahun lebih sebelum masehi meskipun kala itu masih berupa simbol dan lambang yang memiliki arti kata.

Berikut ulasan tentang dinasti-dinasti China yang berkuasa pada masa sebelum masehi.

Baca juga: Daftar Dinasti yang Pernah Berkuasa di China

Dinasti Xia (2070–1600 SM)

Dinasti Xia merupakan dinasti pertama yang berdiri di China. Kekuasaan ini didirikan oleh Yu Yang Agung dan pensehatanya kala itu adalah Yi.

Kawasan Dinasti Xia kala itu terbagi menjadi sembilan provinsi dengan setiap provinsi dipimpin oleh seorang pangeran.

Pada masa pemerintahan Yu, ia benar-benar dapat memakmurkan rakyat melalui berbagai upaya seperti membangun sistem pengairan agar dapat mengendalikan debit air banjir.

Di samping itu, ia juga kerap mengajari para rakyatnya teknik bercocok tanam dan menggembala ternak.

Sepeninggal Yu wafat, tahta raja kemudian dilanjutkan oleh salah satu anaknya bernama Ki yang mengangkat dirinya sendiri.

Pada masa kepemimpinan Ki, situasi dinasti mulai tidak terkontrol yang berakhir dengan runtuhnya Dinasti Xia pada 1600 SM.

Baca juga: Sejarah China, dari Zaman Prasejarah, Dinasti, hingga Modern

Dinasti Shang (1600–1046 SM)

Dinasti Shang atau Tsang merupakan kekuasaan yang didirikan oleh salah satu saudara Ki yang bernama Tsang.

Rakyat kala itu melihat potensi kepemimpinan ada pada Tsang daripada Ki. Sehingga rakyat menggalang gerakan untuk meruntuhkan kekuasaan Ki dan mendirikan Dinasti Tsang.

Selama kepemimpinannya ia dikenal sebagai raja yang berbudi luhur, tak jarang ia membantu pekerjaan rakyat.

Bahkan dalam suatu masa, Dinasti Shang pernah dilanda kekeringan yang menyebabkan gagal panen dan kelaparan, raja kala itu membagikan hartanya kepada rakyat.

Salah satu perkembangan dalam masyarakat semisal dalam aktivitas pertanian masyarakatnya telah menggunakan teknologi bajak tanah.

Dinasti Shang eksis hingga 17 generasi dan melahirkan 31 raja yang sebagai pemimpin. Dinasti ini runtuh pada 1046 SM setelah ditaklukkan oleh Chiu-bú-ông.

Baca juga: Dinasti Tang: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Dinasti Zhou (1046-256 SM)

Dinasti Chou memerintah China selama hampir delapan abad. Pada masa pemerintahan ini China telah mengenal mata uang dan sumpit.

Di samping itu, Dinasti Chou banyak melahirkan tokoh-tokoh filsuf dan sastrawan seperti Lao Tzu yang menulis Kitab Tao, Konfusius, ahli militer Sun-Tzu, dan lainnya.

Pada masa ini dinasti juga menerapkan sistem vasal yang membuat China berada di bawah perlindungan kekuasaan lain. Namun sistem ini juga membatik perpecahan dan pemberontakan.

Selain itu, kala berdirinya dinasti ini banyak terjadi peperangan yang dikenal dengan Periode Negara Perang yang juga menjadi faktor keruntuhannya.

Baca juga: Siapakah Sun Tzu dan Kenapa Strategi Perangnya Terus Relevan?

Dinasti Qin (221-206)

Dalam beberapa periode pemerintahan Dinasti Qin, banyak aksi pembungkaman bahkan pembunuhan terhadap penganut Konfusius.

Namun pada masa ini pula banyak kemajuan yang berlangsung semisal sistem pemerintahan kekaisaran yang kali pertama diterapkan di China oleh Dinasti Qin.

Pada masa kepemimpinan Kaisar Sin Huang Ti, qin telah mulai melakukan upaya politik luar negeri yang menjalin hubungan dengan India.

Peninggalan paling berpengaruh selama tegaknya kekuasaan Qin adalah Tembok Besar China.

Baca juga: Kisah Kaisar Qin Shi Huang dan Ramuan Hidup Abadi pada China Kuno

Dinasti Han (206 SM–220 M)

Dinasti Han didirikan oleh kelompok pemberontak dari kalangan petani yang dipimpin oleh Liu Bang.

Masa ini kerap disebut sebagai masa keemasan China di mana perkembangan banyak terjadi di segala lini baik pemikiran, sastra, lukisan, maupun teknologi.

Pada masa ini, sastra dan Konfusius berkembang secara pesat. Begitu juga dengan penemuan-penemuan lainnya seperti kertas dan perseneling yang berguna bagi era sekarang.

Dinasti Han sendiri menjadi salah satu suku yang banyak tersebar di dunia termasuk di Indonesia yang dikenal dengan sebutan Marga Han.

Baca juga: Dinasti Han: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Referensi:

  • Yunus, R. (2013). Jendela Peristiwa Di Kawasan Asia Timur. Yogyakarta: Interperna 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com