KOMPAS.com – Suku Balik merupakan salah satu suku yang ada di Kalimantan, khususnya di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Suku Balik sedang hangat diperbincangkan karena permasalahan lahan permukiman mereka yang dijadikan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Suku Balik kerap disebut sebagai penduduk asli yang terdampak dari upaya pembangunan IKN.
Baca juga: Cerita Pemangku Adat Balik, Suku Asli di Sepaku soal Sosialisasi IKN yang Tidak Memadai
Suku Balik juga kerap disebut sebagai Suku Paser Balik, yang pada intinya merujuk kepada kelompok suku sama.
Suku Balik merupakan kelompok masyarakat yang mendiami tiga kawasan di Kecamatan Sepaku, yaitu di Kelurahan Sepaku, dan Pemaluan, serta Desa Bumi Harapan.
Ketiga lokasi tersebut merupakan wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan merupakan kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mereka telah tinggal di lokasi ini sejak lama. Bahkan, ada yang mengatakan telah bermukim di kawasan tersebut sejak masa penjajahan Belanda.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Suku Balik merupakan bagian atau sub suku dari suku Paser di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Baca juga: suku-suku di Kalimantan Timur
Ada yang mengatakan Suku Balik telah bermukim di kawasan tersebut sejak masa Jepang, tapi mungkin bisa lebih awal lagi.
Sebab, lokasi bermukim masyarakat Suku Balik dahulunya termasuk kawasan suku Paser dan berada dalam wilayah Kabupaten Paser.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.