KOMPAS.com – Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sulawesi.
Luas wilayah Sulawesi Tengah sebesar 61.841,29 km² dan merupakan provinsi paling luas di Pulau Sulawesi.
Sementara itu, jumlah populasi penduduk yang mendiami kawasan Sulawesi Utara sebanyak 3,021 juta jiwa.
Ini menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi dengan penduduk terbanyak kedua di Sulawesi.
Selain memiliki populasi penduduk yang banyak, Sulawesi Tengah juga mempunyai beragam suku bangsa asli. Berikut suku-suku yang ada di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Suku-suku di Pulau Papua
Suku Lauje merupakan salah satu suku asli Sulawesi yang menempati kawasan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Lokasi spesifiknya adalah di Kecamatan Tomini, tetapi mereka juga tersebar di beberapa di kecamatan lain di Kabupaten Donggala dan kabupaten lain, seperti Poso dan Luwu Banggai.
Ciri fisik orang Suku Lauje memiliki tinggi badan laki-laki rata-rata 160 cm dan perempuan 150-155 cm.
Mereka memiliki rambut lurus dan sebagian bergelombang kemerahan.
Mayoritas pekerjaan masyarakat suku ini adalah sebagai petani, khususnya menanam padi, jagung, bawang, cengkeh, sebagian lagi membudidayakan tanaman sayuran.
Suku Lo’on juga salah satu di antara suku asli Sulawesi yang mendiami kawasan di Kabupaten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.
Persebaran mereka sampai ke beberapa daerah lain, seperti di Poleli, Ruma, Gaube, Binotik, dan Batubiring.
Suku ini merupakan masyarakat Kerajaan Bonggai. Namun, pada masa Kerajaan Ternate, orang-orang Bonggai menyingkir ke pedalaman, termasuk orang Suku Lo’on.
Penamaan Lo’on sendiri memiliki arti “keras” atau “nakal”, cerminan dari karakteristik orang-orang suku ini yang memang dikenal keras, bahkan terhadap kolonial.
Baca juga: Suku-suku di Sumatera Selatan
Suku Lore merupakan kelompok masyarakat asli yang mendiami kawasan di sebagian Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.