Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Berdarah di Pulau Nusa Barong Tahun 1777

Kompas.com - 09/03/2023, 09:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Setelah kedua wilayah tersebut dikuasai Belanda. Para prajurit VOC kemudian menghancurkan seluruh bangunan dan benteng yang ada di sekitar permukiman.

Pada Minggu, 18 Agustus 1777, prajurit Belanda melanjutkan pengejaran terhadap pasukan-pasukan lokal yang melarikan diri.

Baca juga: Pertempuran Batavia: Penyebab, Kronologi, dan Dampak

Dalam pengejaran berhari-hari itu, 49 pasukan lokal yang berasal dari Bali, Mandar, dan Bugis, ditangkap di area perbukitan Nusa Barong.

Tidak hanya itu, beberapa penguasa lokal dan kelompok-kelompok masyarakat ada juga yang menyerahkan diri secara damai kepada prajurit Belanda.

Meskipun Pulau Nusa Barong telah dikuasai dan dihancurkan oleh orang-orang Belanda, nyatanya masih banyak penguasa lokal yang lolos melarikan dari dari Nusa Barong.

Di antara penguasa-penguasa yang lolos dari ekspedisi militer ini adalah Sindubrama yang merupakan pemimpin tertinggi Nusa Barong. Ia adalah pemimpin pemberontakan pertama Nusa Barong.

Referensi:

Margarana, S. (2012). Ujung Timur Jawa, 1763-1813: Perebutan Hegemoni Blambangan. Sleman: Pustaka Ifada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com