Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tiwul, Makanan Zaman Susah yang Naik Kasta

Kompas.com - 25/02/2023, 17:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Tiwul adalah makanan berbahan dasar singkong atau ketela pohon.

Tiwul banyak dijumpai di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Untuk menyantap tiwul, seseorang mesti mengukus bahan singkong itu.

Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 4 Desember 2021 menyebut tak ada catatan sejarah sejak kapan orang Jawa makan tiwul.

Baca juga: Mengulas Tiwul Lebih Jauh, dari Sejarah hingga Penyajiannya

Pada abad ke-20, persisnya saat Jepang menjajah Indonesia, tiwul menjadi alternatif makanan pokok.

Pasalnya, di zaman susah itu, harga beras melambung tinggi sehingga masyarakat kebanyakan tak sanggup membeli.

Tiwul

Ilustrasi tiwul gula merah. SHUTTERSTOCK/ Tyasindayanti Ilustrasi tiwul gula merah.

Selanjutnya, tiwul kembali sohor dengan kasus sama tentang beras pada era 1960-an.

Di masa 1960 itu, Indonesia mengalami krisis ekonomi sebagai dampak dari krisis ekonomi dunia.

Saat ini, tiwul naik kelas menjadi camilan.

Terhidang di tempat-tempat makan, tiwul kini dipercaya sebagai salah satu makanan diet.

Alasanya, kandungan karbohidrat tiwul lebih rendah ketimbang nasi putih.

Masyarakat juga percaya bahwa tiwul bisa mengurangi risiko munculnya sakit maag.

Tiwul hangat biasanya tersaji dengan taburan parutan kelapa maupun kuah gula merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com