KOMPAS.com - Tiwul instan bisa menjadi pilihan jika kamu sedang mencari karbohidrat pengganti beras.
Jika dibandingkan dengan tiwul biasa, tiwul instan lebih tahan lama. Sebab, kadar airnya telah berkurang.
Baca juga:
Kepada Kompas.com, Agus Lambang, pemilik usaha Thiwul Manis Pak Lambang membagikan cara membuat tiwul instan.
Lambang menjelaskan bahwa cara membuat tiwul instan sebetulnya mirip dengan tiwul biasa. Perbedaannya hanya pada proses pengeringannya.
"Tiwul instan sama yang mau dimakan itu sama, cuma dikeringkan," jelas Lambang, Selasa (30/11/2021).
Untuk mengeringkan tiwul instan Lambang biasa menjemurnya di bawah sinar matahari selama empat sampai lima hari. Setelah itu, tiwul instan bisa langsung dikemas atau diberi perasa sesuai selera.
"Kalau saya dijemur pakai sinar matahari, itu sampai empat sampai lima hari, terus dikemas. Ada yang dikasih rasa juga," tambahnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, Lambang menjelaskan bahwa proses pembuatan tiwul gampang-gampang susah. Untuk membuatnya dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran karena prosesnya cukup panjang.
Sebagai gambaran, cara membuat tiwul yakni dengan mengeringkan singkong yang telah dibersihkan dan diiris.
Kemudian, singkong kering atau biasa disebut dengan gaplek ini digiling menjadi tepung. Jika ingin membuat tiwul manis, kamu bisa langsung mengolahnya.
Baca juga: Lebih dalam Soal Tiwul, Bahan Pangan Lokal Pengganti Nasi
Namun bila ingin membuat tiwul kering atau tiwul instan, adonan tersebut diayak terlebih dulu lalu dijemur kembali. Setelah benar-benar kering, tiwul instan bisa dimasak seperti nasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram