Di samping itu, jumlah lembaga pendidikan tinggi yang didirikan pada masa Dinasti Ayyubiyah mencapai 25 kuliyat, beberapa di antaranya yaitu Kuliyat Manazizul Izza, Arsufiyah, Fadiliyah, dan masih banyak lainnya.
Masjid Al-Azhar dibangun oleh Dinasti Fatimiyah pada abad ke-10, yang juga difungsikan sebagai lembaga pendidikan beraliran Syiah.
Oleh Daulah Ayyubiyah, Al-Azhar digunakan untuk mengajarkan ilmu agama beraliran Sunni, ditambah berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti fisika, kimia, biologi, dan ilmu hitung.
Pendidikan di Al-Azhar berkembang pesat hingga mulai berdatangan murid-murid dari berbagai penjuru negeri.
Baca juga: Wilayah Kekuasaan Dinasti Ayyubiyah
Usaha lain yang dilakukan oleh para khalifah Daulah Ayyubiyah demi perkembangan bidang pendidikan adalah mengadakan alokasi anggaran khusus.
Anggaran tersebut digunakan untuk banyak hal, mulai dari memberi biaya pendidikan bagi siswa juga memberikan gaji besar untuk tenaga pengajar.
Kesejahteraan guru dan siswa sangat diperhatikan oleh pemerintah Daulah Ayyubiyah.
Selain dibayar, guru dan siswa diberikan fasilitas tempat tinggal berupa asrama, agar kegiatan belajar mengajar semakin intens.
Referensi: