KOMPAS.com - Vegan dan vegetarian adalah pandangan dan pilihan hidup seseorang yang hanya mengkonsumsi pangan dari bahan nabati.
Vegan punya istilah berbeda tipis dengan vegetarian.
Meskipun begitu, vegan dan vegetarian memang sejak awal bermanfaat demi kesehatan.
Istilah vegetarianisme muncul kali pertama di dunia pada 30 September 1847 oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris.
Baca juga: Daftar Negara dengan Vegan Terbanyak di Dunia
Kaum vegan, di samping makanan, juga menjalani prinsip hidup tidak memanfaatkan produk-produk berbasis hewani.
Salah satunya adalah tidak menggunakan produk wol dari bulu domba untuk kebutuhan busana.
Vegan
Riwayat vegan alias membicarakan vegan bertolak dari sekitar 500 tahun Sebelum Masehi.
Dari budaya Yunani,Phytagoras dan Samos adalah dua sosok yang memperkenalkan vegan.
Mereka memberi anjuran bahwa hanya memakan bahan nabati bisa menghindarkan seseorang dari penyakit pencernaan.
Laman sumber literatur dari Kompas.com edisi 1 November 2021 menunjukkan bahwa makanan vegan dan vegetarian kini semakin bervariasi.
Salah satunya adalah susu dari kacang kedelai.
Sementara itu, konsumsi makanan nabati dalam catatan AfFA rilisan termutakhir akan tumbuh dan berkembang pesat setidaknya dalam prediksi hingga 2028.
Inovasi makanan berbasis nabati, terang ungkap Among Prakosa, Manajer Kebijakan Pangan Indonesia AfFA, juga berangkat dari banyaknya orang yang tidak toleran terhadap laktosa pada susu hewani.
Produk susu nabati menawarkan pilihan rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, serta paling penting, bebas dari kekejaman.
Maka dari itulah, alternatif susu nabati memberi peran pada peningkatan bisnis makanan berbasis nabati.
Segmen susu nabati diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,4 persen pada 2028.
Spesial di Indonesia, pasar makanan dan minuman berbasis nabati diproyeksikan akan tumbuh sebesar 7,2 persen di antara 2022 dan 2027.
Terkini, AfFA melalui 21 Hari Vegan menawarkan tantangan vegan gratis di Indonesia untuk membantu orang yang ingin mengadopsi pola makan nabati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.