Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Vegan, Sejak Awal demi Kesehatan

Kompas.com - 02/02/2023, 23:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Vegan dan vegetarian adalah pandangan dan pilihan hidup  seseorang yang hanya mengkonsumsi pangan dari bahan nabati.

Vegan punya istilah berbeda tipis dengan vegetarian.

Meskipun begitu, vegan dan vegetarian memang sejak awal bermanfaat demi kesehatan.

Istilah vegetarianisme muncul kali pertama di dunia pada 30 September 1847 oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris.

Baca juga: Daftar Negara dengan Vegan Terbanyak di Dunia

Kaum vegan, di samping makanan, juga menjalani prinsip hidup tidak memanfaatkan produk-produk berbasis hewani.

Salah satunya adalah tidak menggunakan produk wol dari bulu domba untuk kebutuhan busana.

Sate tempe untuk makanan vegetarian. Tempe sebagai bahan dasar edukasi pemanfaatan protein pada tempe bagi yang minim gizi.
Tempe LAZ YWDP Sate tempe untuk makanan vegetarian. Tempe sebagai bahan dasar edukasi pemanfaatan protein pada tempe bagi yang minim gizi.

Vegan

Produk rendang vegetarian dari Burgreens.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Produk rendang vegetarian dari Burgreens.

Riwayat vegan alias membicarakan vegan bertolak dari sekitar 500 tahun Sebelum Masehi.

Dari budaya Yunani,Phytagoras dan Samos adalah dua sosok yang memperkenalkan vegan.

Mereka memberi anjuran bahwa hanya memakan bahan nabati bisa menghindarkan seseorang dari penyakit pencernaan.

Laman sumber literatur dari Kompas.com edisi 1 November 2021 menunjukkan bahwa makanan vegan dan vegetarian kini semakin bervariasi.

Salah satunya adalah susu dari kacang kedelai.

Ilustrasi susu kedelai, manfaat susu kedelai.Dok. Healthline/Marti Sans Ilustrasi susu kedelai, manfaat susu kedelai.

Sementara itu, konsumsi makanan nabati dalam catatan AfFA rilisan termutakhir akan tumbuh dan berkembang pesat setidaknya dalam prediksi hingga 2028.

Inovasi makanan berbasis nabati, terang ungkap Among Prakosa, Manajer Kebijakan Pangan Indonesia AfFA, juga berangkat dari banyaknya orang yang tidak toleran terhadap laktosa pada susu hewani.

Meski manfaat susu kedelai begitu berlimpah, susu ini tak terlepas dari reputasi buruk terhadap penderita risiko kanker payudara.FREEPIK/JCOMP Meski manfaat susu kedelai begitu berlimpah, susu ini tak terlepas dari reputasi buruk terhadap penderita risiko kanker payudara.

Produk susu nabati menawarkan pilihan rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, serta paling penting, bebas dari kekejaman.

Maka dari itulah, alternatif susu nabati memberi peran pada peningkatan bisnis makanan berbasis nabati.

Salah satu pengusaha tahu dengan merek tahu 73, Feri Gunawan di wilayah Sukun, Kota Malang. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Salah satu pengusaha tahu dengan merek tahu 73, Feri Gunawan di wilayah Sukun, Kota Malang.

Segmen susu nabati diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,4 persen pada 2028.

Spesial di Indonesia, pasar makanan dan minuman berbasis nabati diproyeksikan akan tumbuh sebesar 7,2 persen di antara 2022 dan 2027.

Terkini, AfFA melalui 21 Hari Vegan menawarkan tantangan vegan gratis di Indonesia untuk membantu orang yang ingin mengadopsi pola makan nabati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com