KOMPAS.com - Barisan Pelopor adalah organisasi semimiliter pertama bentukan Jepang yang dipimpin langsung oleh kaum nasionalis Indonesia.
Pemimpin Barisan Pelopor yang ditunjuk Jepang adalah Soekarno, dengan wakilnya RP Suroso, Oto Iskandar Dinata, dan dr Buntaran Martoatmodjo.
Barisan Pelopor dibentuk pada tanggal 1 November 1944.
Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 16 Desember 1945 organisasi ini diubah namanya menjadi Barisan Banteng.
Baca juga: Kedudukan Heiho dalam Angkatan Perang Jepang
Memasuki 1944, posisi Jepang semakin mengkhawatirkan karena satu demi satu daerah pendudukannya jatuh ke tangan Sekutu.
Dalam kondisi itu, pemerintah Jepang membentuk beberapa barisan semimiliter lagi, Barisan Pelopor atau Suishintai salah satunya.
Barisan Pelopor dibentuk sebagai hasil sidang ketiga Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat).
Jepang membentuk Barisan Pelopor sebagai upaya memperdalam keinsafan rakyat terhadap kewajibannya dan membangunkan persaudaraan segenap rakyat.
Dapat dikatakan bahwa tujuan Barisan Pelopor adalah menyatukan seluruh penduduk Indonesia untuk bersama-sama membantu Jepang dalam menggiatkan usaha mempertahankan tanah air dari serangan musuh.
Baca juga: Keterkaitan Perang Dunia II dengan Masuknya Jepang ke Indonesia
Barisan Pelopor dipimpin oleh Soekarno, dengan wakilnya RP Suroso, Oto Iskandar Dinata, dan dr Buntaran Martoatmodjo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.