Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterkaitan Perang Dunia II dengan Masuknya Jepang ke Indonesia

Kompas.com - 07/01/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Perang Dunia II berlangsung selama sekitar enam tahun, yakni antara 1939 hingga 1945.

Perang ini melibatkan banyak negara di dunia dan menjadi salah satu pertempuran terdahsyat dalam sejarah.

Salah satu negara yang terlibat Perang Dunia II adalah Jepang.

Perang Dunia II pun memiliki kaitan dengan masuknya Jepang ke Indonesia, yang kemudian melakukan penjajahan selama lebih dari tiga tahun, antara Maret 1942 hingga Agustus 1945.

Lantas, apa keterkaitan antara Perang Dunia II dengan masuknya Jepang ke Indonesia?

Baca juga: Mengapa Jepang Datang ke Indonesia Melalui Kalimantan?

Perang Dunia II, pintu masuk Jepang ke Indonesia

Keterkaitan antara Perang Dunia II dengan masuknya Jepang ke Indonesia adalah Perang Dunia II menjadi pintu masuk Jepang menguasai Indonesia.

Jepang resmi terlibat Perang Dunia II setelah mengobarkan Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik dengan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii, pada 8 Desember 1941.

Jepang merupakan negara yang menganut ideologi fasisme, yang menganggap bangsanya sebagai keturunan Dewa Matahari dan memandang bangsa lain lebih rendah dari mereka.

Selain itu, Jepang memiliki semangat Hakko Ichiu, yang berarti Delapan Penjuru Dunia di Bawah Satu Atap. Yang dimaksud di bawah satu atap adalah di bawah Kekaisaran Jepang.

Hakko Ichiu dikatakan sebagai doktrin bangsa Jepang yang menganggap bangsa sendiri sebagai ras tertinggi.

Dengan berpegangan pada ideologi dan doktrin tersebut, Jepang berambisi untuk melakukan ekspansi politik ke negara-negara lain karena mereka merasa dapat melakukan opresi dan aneksasi terhadap bangsa lain.

Baca juga: Siapa Kaisar Jepang pada Masa Perang Dunia II?

Ditambah lagi, Jepang sangat bergantung pada bahan makanan dan sumber daya alam untuk kebutuhan industri yang harus dibeli dari luar negeri.

Hal itu menambah motivasi Jepang untuk bisa menguasai tanah jajahan di Asia Timur dan Tenggara.

Dengan menguasai Asia Timur dan Tenggara, Jepang mendapat cadangan logistik dan menguasai daerah penghasil bahan mentah bagi industri perang, termasuk minyak bumi.

Meski pada masa Perang Dunia II wilayah Asia Timur dan Tenggara masih menjadi daerah pendudukan bangsa Eropa, Jepang percaya diri bisa terlibat dalam perang dan mengganggu dominasi mereka karena telah memiliki angkatan bersenjata yang kuat dan besar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com