Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Bendung Katulampa, Bukan Pengendali Banjir

Kompas.com - 06/01/2023, 21:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Bendung Katulampa terletak di Kota Bogor, Jawa Barat.

Catatan sumber literatur di laman Kompas.com 22 September 2022 menunjukkan bahwa riwayat Bendung Katulampa adalah warisan kolonial Belanda sejak 1872.

Pengoperasian Bendung Katulampa pada 1911.

Baca juga: [HOAKS] Bendungan Katulampa Siaga I Akhir Desember 2022

Fungsi Bendung Katulampa hingga kini adalah sebagai peringatan dini ketinggian air Ciliwung yang mengalir ke Jakarta.

Bendung Katulampa, sejak awal memang bukan pengendali banjir.

Suasana debit air di bantaran sungai ciliwung naik di Kawasan Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2020). Sebelumnya, Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat berstatus siaga 1 dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 240 sentimeter pada pukul 18.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan wilayah Bogor, Jawa Barat diguyur hujan deras.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Suasana debit air di bantaran sungai ciliwung naik di Kawasan Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2020). Sebelumnya, Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat berstatus siaga 1 dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 240 sentimeter pada pukul 18.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan wilayah Bogor, Jawa Barat diguyur hujan deras.

Bendung Katulampa

Ketinggian air Bendungan Katulampa pada Kamis (29/12/2022) terpantau sekitar 30 cm, dengan status normal.Theofilo Patrocinio Freitas/BPBD Kota Bogor Ketinggian air Bendungan Katulampa pada Kamis (29/12/2022) terpantau sekitar 30 cm, dengan status normal.

Sudah sejak berfungsi, Bendung Katulampa punya tugas penting sebagai infrastruktur irigasi.

Dengan 4 pintu penguras dan 5 pintu irigasi, Bendung Katulampa, awalnya mengairi 7.145 hektar sawah.

Kini, hanya 33 hektar sawah yang mendapat pengairan dari Bendung Katulampa.

Tercatat, lebar Bendung Katulampa adalah 82,5 meter.

Lantas, tinggi mercu dari dasar Bendung Katulampa adalah 2,5 meter.

Kini, air dari Ciliwung pada batas ketinggian tertentu, tiba di Jakarta sekitar 8 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Stori
Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com