KOMPAS.com - Daulah Ayyubiyah adalah pemerintahan yang dipimpin oleh dinasti Muslim Sunni keturunan etnis Kurdi yang berkuasa antara abad ke-12 hingga abad ke-13.
Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi pada 1171 dan sejak itu mengalami perkembangan pesat di berbagai bidang.
Bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian besar dari para khalifah Ayyubiyah.
Pendidikan pada masa pemerintahan Daulah Ayyubiyah dipusatkan di Kota Damaskus, Suriah.
Bagaimana kondisi pendidikan di Damaskus pada masa Dinasti Ayyubiyah?
Berikut ini kemajuan pendidikan Daulah Ayyubiyah yang dipusatkan di Damaskus.
Baca juga: Dinasti Ayyubiyah: Sejarah, Masa Kejayaan, Raja-raja, dan Keruntuhan
Pada masa Dinasti Fatimiyah, pernah dibentuk lembaga Darul Hikam.
Oleh Daulah Ayyubiyah, lembaga tersebut diubah menjadi Departemen Pendidikan dan Penerjemahan.
Departemen ini berhasil menerjemahkan kitab-kitab ilmu pengetahuan dari bahasa asing ke Bahasa Arab.
Selain di Damaskus, pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Ayyubiyah berada di Kairo, Yaman, dan Palestina.
Pemerintahan Daulah Ayyubiyah mendirikan lembaga pendidikan hampir di setiap kota.
Lembaga pendidikan yang didirikan adalah madrasah dan lembaga pendidikan tinggi yang disebut kuliyat.
Madrasah merupakan sekolah pertama yang utamanya untuk pengembangan ilmu hadis.
Madrasah yang dibangun pada masa Daulah Ayyubiyah merupakan bagian tidak terpisahkan dari masjid atau sebagai sekolah masjid.
Baca juga: Biografi Salahuddin Al Ayyubi, Pendiri Dinasti Ayyubiyah
Meski Dinasti Ayyubiyah menganut teologi Sunni dan bermazhab Syafi'i, pemerintah juga membangun lembaga pendidikan untuk mazhab lain, seperti Hanafi, Hanbali, dan Maliki.