Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Korek Api Gas, Bawa-bawa Nama Setan

Kompas.com - 16/10/2022, 23:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

Ilustrasi korek api kayu.
Lihat Foto
Ilustrasi korek api kayu. (PIXABAY/HORWIN)
Ilustrasi korek api kayu.
Ratusan korek api gas diamankan petugas dari pengunjung acara debat pilgub Kepulauan Bangka Belitung
ilustrasi korek api

Berikutnya, tokoh bernama Johann Wolfgang Dobereiner menemukan prinsip korek api gas sebagai sejarah kali pertama.

Tahun penemuan adalah 1823.

Dobereiner memanfaatkan reaksi kimia asam sulfat dengan seng.

Hasilnya reaksi kimia itu adalah gas hidrogen yang mudah terbakar.

Setelah perkembangan korek api gas, pada 1940, bahan bakar korek api menjadi lebih bervariasi mulai dari nafta hingga butana.

Bahan bakar gas pada korek api kemudian mendapatkan berbagai inovasi dengan bentuk cair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
1
2
Show All

Tag

#
Lihat Stori Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu



Rekomendasi untuk anda
STORI
Sejarah Perkembangan Pers di Indonesia
Sejarah Perkembangan Pers di Indonesia
STORI
Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Andalusia
Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Andalusia
STORI
Sejarah Perkembangan Kodifikasi Hadis
Sejarah Perkembangan Kodifikasi Hadis
STORI
Kebudayaan yang Dibawa oleh Bangsa Deutro Melayu
Kebudayaan yang Dibawa oleh Bangsa Deutro...
STORI
Cara Dinasti Abbasiyah Mengembangkan Ilmu Pengetahuan
Cara Dinasti Abbasiyah Mengembangkan Ilmu Pengetahuan
STORI
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam...
STORI
Sejarah Koperasi di Dunia
Sejarah Koperasi di Dunia
STORI
Faktor Internal Pendukung Berkembangnya Kebudayaan Hindu di Indonesia
Faktor Internal Pendukung Berkembangnya Kebudayaan Hindu...

Terkini Lainnya

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
20/05/2024, 23:30 WIB
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
20/05/2024, 20:00 WIB
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
20/05/2024, 18:00 WIB
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
20/05/2024, 16:00 WIB
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
20/05/2024, 14:00 WIB
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
20/05/2024, 11:00 WIB
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
19/05/2024, 15:00 WIB
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
19/05/2024, 12:00 WIB
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
19/05/2024, 09:00 WIB
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
19/05/2024, 07:00 WIB
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
19/05/2024, 06:06 WIB
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
18/05/2024, 22:00 WIB
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
18/05/2024, 12:00 WIB
Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Stori
18/05/2024, 09:00 WIB
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Stori
17/05/2024, 23:00 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Dibaca 849 kali
2

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Dibaca 285 kali
3

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Dibaca 269 kali
4

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Dibaca 205 kali
5

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Dibaca 150 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Bobby Jadi Kader Gerindra, Jokowi: Tanya ke Dia, Orangtua Hanya Bisa Mendoakan

Bobby Jadi Kader Gerindra, Jokowi: Tanya ke Dia, Orangtua Hanya Bisa Mendoakan

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkin Anda melewatkan ini

Sejarah CNG di Indonesia, Pengganti Solar

Sejarah CNG di Indonesia, Pengganti Solar

Mengapa Pemerintah Tidak Melarang Uang Jepang pada Awal Kemerdekaan?

Mengapa Pemerintah Tidak Melarang Uang Jepang pada Awal Kemerdekaan?

3 Kelompok yang Saling Berebut Kekuasaan di Kerajaan Banjar

3 Kelompok yang Saling Berebut Kekuasaan di Kerajaan Banjar

Mengapa Manusia Purba Jenis Homo Dikatakan Mirip Manusia Modern?

Mengapa Manusia Purba Jenis Homo Dikatakan Mirip Manusia Modern?

Asal Mexican Wave, Bukan Monopoli Sepak Bola

Asal Mexican Wave, Bukan Monopoli Sepak Bola

Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi