Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterkaitan antara Pola Hunian dengan Mata Pencarian Manusia Praaksara

Kompas.com - 11/08/2022, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Pola hunian manusia purba memperlihatkan dua karakter khas, yakni kedekatan dengan sumber air dan kehidupan di alam terbuka.

Pada awalnya, masyarakat praaksara hidup secara berpindah-pindah atau nomaden, kemudian menjadi semi nomaden, dan akhirnya menetap di suatu tempat.

Pola hunian manusia pada masa praaksara itu berkaitan dengan mata pencarian mereka.

Lantas, bagaimana keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencarian manusia praaksara?

Baca juga: Corak Kehidupan Manusia Zaman Prasejarah

Pola hunian tergantung pada mata pencarian

Berdasarkan corak kehidupannya, zaman praaksara dapat dibagi menjadi tiga periode, yaitu masa berburu dan meramu, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.

Pada tiga periode tersebut, mata pencarian manusia purba berbeda-beda, karena telah mengalami perkembangan dan menguasai teknologi yang baru.

Begitu pula dengan pola huniannya, yang mengalami perubahan seiring dengan berubahnya mata pencarian.

Berikut gambaran kerterkaitan antara pola hunian dengan mata pencarian manusia praaksara.

Masa berburu dan meramu

Pada masa berburu dan meramu, kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan bahan di alam masih sangat terbatas.

Sehingga, pada masa ini, pola hunian mereka berpindah-pindah atau nomaden karena manusia purba hidup dengan mencari dan mengumpulkan makanan (food gathering).

Baca juga: Apa itu Food Producing dan Food Gathering?

Tempat tinggal mereka akan selalu berpindah seiring dengan menipisnya sumber daya makanan yang ada di wilayah itu.

Manusia purba pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut biasanya menetap di gua-gua alam atau pinggir pantai yang dekat dengan bahan makanan.

Tempat tinggal di gua dan pinggir pantai atau sungai memang sesuai dengan mata pencarian berburu dan meramu.

Gua yang ditempati pastinya dekat dengan hutan sebagai sumber utama makanan yang terdapat umbi-umbian, daun-daunan, dan buah.

Sedangkan pinggir pantai atau sungai sangat dekat dengan sumber makanan berupa ikan dan kerang, serta sumber air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com