Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam?

Kompas.com - 22/07/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Sistem kepercayaan adalah sebuah sistem yang membuat seseorang meyakini sesuatu hingga memengaruhi pola pikir serta tingkah laku manusia sehari-hari.

Sistem kepercayaan sendiri sudah ada sejak zaman prasejarah, sejak masa bercocok tanam

Kepercayaan pada masa itu, berbeda dengan agama yang kita anut sekarang. Di masa itu, manusia purba menganut kepercayaan animisme, dinamisme, dan totemisme.

Baca juga: Kepercayaan Animisme: Pengertian, Sejarah, dan Contohnya

Animisme

Sistem kepercayaan pertama yang ada pada masa bercocok tanam adalah Animisme.

Animisme berasal dari bahasa Latin anima, yang berarti nyawa, jiwa, atau roh.

Secara garis besar, animisme adalah kepercayaan bahwa semua yang bergerak dianggap hidup serta memiliki roh yang berwatak baik ataupun buruk.

Selain itu, orang-orang yang memiliki kepercayaan animisme juga percaya bahwa roh orang yang sudah meninggal dunia itu bisa masuk ke dalam tubuh hewan.

Maka dari itu, Animisme juga bisa disebut sebagai kepercayaan manusia terhadap roh leluhur.

Masyarakat yang menganut paham animisme ini meyakini bahwa orang yang sudah meninggal dianggap sebagai mahatinggi yang mampu menentukan nasib serta mengontrol segala perbuatan manusia.

Oleh sebab itu, supaya masyarakat terhindar dari kemarahan roh leluhur biasanya diadakan sebuah ritual tertentu.

Baca juga: Kepercayaan Animisme: Pengertian, Sejarah, dan Contohnya

Dinamisme

Selanjutnya ada kepercayaan dinamisme, yaitu kepercayaan yang menganggap bahwa pohon dan batu besar itu memiliki kekuatan gaib.

Dinamisme sendiri berasal dari bahasa Yunani, dunamos, yang berarti kekuatan atau daya.

Jika disimpulkan, Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda tertentu yang diyakini memiliki kekuatan gaib, sehingga benda tersebut akan sangat dihormati dan dikeramatkan.

Biasanya, benda-benda yang dikeramatkan oleh masyarakat prasejarah penganut dinamisme  adalah api, batu, air, pohon, dan binatang.

Baca juga: Kepercayaan Dinamisme: Pengertian, Sejarah, dan Contohnya

Totenisme

Sistem kepercayaan terakhir pada masa bercocok tanam disebut Totenisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com