Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Pemberian Bekal Kubur bagi Orang Meninggal

Kompas.com - 05/08/2022, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

Bangunan batu besar itu dapat berupa peti batu, bilik batu, dan sarkofagus.

Baca juga: Sarkofagus: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Lokasi Penemuan

Tradisi pemberian bekal kubur ditemukan di banyak wilayah Nusantara, misalnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumba Timur.

Dari beberapa situs tersebut, terdapat ciri khas di samping ditemukannya beberapa kemiripan.

Di wilayah Indonesia timur misalnya, ditemukan corak budaya yang sangat khas berupa kubur tempayan yang dibekali dengan manik-manik, perhiasan kerang, gelang, kapak batu, dan kendi.

Sedangkan di Jawa Barat ditemukan tempayan besar sebagai wadah kubur dengan bekal kubur berupa benda-benda tanah liat, logam, dan manik-manik.

Ciri tembikar yang sangat khas dari situs di Jawa Barat adalah berupa kendi berleher panjang tanpa cerat, cawan berkaki, dan periuk berukuran kecil sampai sedang.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia Jilid I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com