Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Palang Merah Internasional

Kompas.com - 01/08/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Palang Merah Internasional atau Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit (ICRC) berdiri pada 24 Juni 1859.

Awalnya Palang Merah Internasional ini hanya berada dalam lingkup nasional saja, yaitu di Swiss.

Namun, tidak disangka ternyata organisasi kemanusiaan yang didirikan oleh lima orang pimpinan Henry Dunant ini meluas hingga ke beberapa negara, salah satunya Indonesia.

Kini Palang Merah ada di hampir seluruh negara dunia, dengan lebih dari 97 juta relawan.

Baca juga: Siapa Bapak Palang Merah Dunia?

Dampak dari Perang Solferino

Berdirinya Palang Merah Internasional dilatarbelakangi oleh peristiwa Perang Solferino antara tentara gabungan Perancis-Italia melawan pasukan Austria pada 24 Juni 1859.

Tentara Austria yang dipimpin oleh Kaisar Franz Joseph I mulai menyerang dengan menduduki tempat-tempat penting di Italia Utara, seperti Pozzolengo, Solferino, Cavriana, dan Guidizzolo.

Kala itu, tentara Austria membawa sekitar 130.000 pasukan untuk bertempur melawan pasukan Perancis-Italia.

Pukul 06.00 pagi, aksi baku tembak mulai terjadi di antara keduanya. Pertempuran berlangsung selama sembilan jam, yang menewaskan banyak sekali korban jiwa.

Perang Solferino menewaskan sekitar 3.000 tentara Austria, 10.807 cedera, dan 8.638 lainnya hilang atau ditawan.

Sementara itu di pihak Perancis-Italia, sebanyak 2.492 terbunuh, 12.512 cedera, dan 2.922 hilang atau ditangkap.

Sewaktu pertempuran berlangsung, ada seorang pemuda berkewarganegaraan Swiss, yaitu Henry Dunant, sedang melakukan perjalanan untuk bertemu Kaisar Perancis, Napoleon III.

Di dalam perjalanannya inilah Henry Dunant melihat secara langsung banyaknya korban yang berjatuhan akibat Perang Solferino.

Dunant yang memiliki jiwa sosial tinggi pun mulai mengumpulkan warga dari sekitar desa untuk melakukan upaya penyelamatan kepada para korban.

Tindakan yang dilakukan oleh Henry Dunant inilah yang menjadi cikal bakal pembentukan organisasi kemanusiaan Palang Merah Internasional sehingga ia disebut sebagai Bapak Palang Merah Dunia

Beberapa waktu kemudian, Dunant kembali ke Swiss dan menceritakan pengalamannya di Solferino ke dalam sebuah buku bertajuk “Kenangan dari Solferino”, yang kemudian menggemparkan seluruh wilayah di Eropa.

Baca juga: Pertempuran Solferino, Pendorong Lahirnya Palang Merah Internasional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com