Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Palang Merah Internasional

Kompas.com - 01/08/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Perkembangan

Lewat buku itu, Henry Dunant menyampaikan dua gagasannya, yaitu:

  • Membentuk organisasi kemanusiaan internasional
  • Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan pertempuran

Pada 1863, ada empat orang di Kota Jenewa yang terpanggil dan ikut bergabung bersama Dunant mengembangkan kedua gagasannya tersebut.

Mereka kemudian secara bersama-sama membentuk Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera atau Komite Internasional Palang merah (ICRC).

Selanjutnya, pada 1864, atas perintah pemerintah federal Swiss diselenggarakan Konferensi Internasional yang dihadiri oleh beberapa negara guna menyetujui adanya konvensi perbaikan kondisi prajurit yang cedera di medan perang.

Konvensi tersebut lalu disempurnakan dan dikembangkan yang kemudian disebut sebagai Konvensi Jenewa I, II, III, dan IV pada 1949 atau dikenal sebagai Konvensi Palang Merah.

Terbentuknya Palang Merah Internasional ini membuat negara-negara lain sadar akan pentingnya membentuk palang merah di negara masing-masing, salah satunya Indonesia.

Indonesia membentuk Palang Merah Indonesia (PMI) yang berdiri pada 17 September 1945.

 

Referensi:

  • Ayatrohaedi, Tawalinuddin Haris. dkk. (1994). Kumpulan Buklet Hari Bersejarah I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Wagiman, Anasthasya Saartje Mandagi. (2021). Terminologi Hukum Internasional. Bengkulu: Sinar Grafika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com