Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya Candi Borobudur

Kompas.com - 03/11/2021, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Borobudur diketahui sebagai mahakarya arsitektur Buddha peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.

Hingga saat ini, Borobudur tetap menjadi candi Buddha terbesar di dunia, yang setiap bangunannya memiliki karakteristik dan makna tersendiri.

Karena berbagai alasan itulah, Candi Borobudur ditetapkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 1991.

Setelah sempat terkubur lama, candi ini ditemukan kembali pada 1814, ketika Thomas Stamford Raffles menjabat sebagai Gubernur Jenderal di Jawa.

Pada 1970-an dan 1980-an, restorasi besar-besaran dilakukan sebagai upaya penyelamatan bangunan bersejarah ini.

Sejak ditemukan kembali, Borobudur terus menjadi objek penelitian para ahli dari dalam maupun luar negeri.

Lantas, siapa yang membangun Candi Borobudur dan bagaimana sejarah pembangunannya?

Dibangun pada masa Dinasti Syailendra

Hingga saat ini, belum ditemukan bukti catatan sejarah yang dapat menjelaskan siapa yang membangun Candi Borobudur.

Bahkan tahun pembangunan dan latar belakang pendiriannya pun masih diselimuti misteri.

Berdasarkan penelitian para ahli, Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8, saat Kerajaan Mataram Kuno diperintah oleh Dinasti Syailendra.

Diduga, pembangunan candi berbentuk stupa ini dilakukan oleh para penganut Buddha Mahayana secara bertahap.

Baca juga: Relief Candi Borobudur: Susunan dan Maknanya

Melihat besarnya ukuran dan keunikan aristekturnya, pembuatan Candi Borobudur memakan waktu puluhan bahkan seratus tahun lebih dan selesai dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga (820-840 M).

Namun, beberapa sejarawan menyebut bahwa pembangunan Candi Borobudur dimulai oleh Dinasti Sanjaya, tetapi baru dapat diselesaikan oleh Dinasti Syailendra, yang periode kepemimpinannya menjadi masa keemasan Mataram Kuno.

Pasalnya, pada saat itu agama Hindu dan Buddha sama-sama berkembang di Pulau Jawa.

Proses pembangunan

Pembangunan Candi Borobudur diyakini dimulai dengan meratakan tanah dan memadatkannya menggunakan batu untuk membentuk struktur piramida.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com