Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Sri Lanka

Kompas.com - 24/06/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

  • Kerajaan Anuradhapura (377 SM-1017)
  • Kerajaan Polonnaruwa (1056-1232)
  • Kerajaan Jaffna (1215–1619)
  • Kerajaan Dambadeniya (1220-1345)
  • Kerajaan Gampola (1341–1408)
  • Kerajaan Kotte (1412–1597)
  • Kerajaan Sitawaka (1521–1594)

Pada masa kerajaan ini, Sri Lanka juga kedatangan suku bangsa Moor yang beragama Islam.

Beberapa teori menyebut mereka adalah keturunan pedagang Arab, yang awalnya datang ke Sri Lanka dengan tujuan untuk berdagang, tetapi akhirnya menetap.

Baca juga: Negara-negara Nordik

Masa penjajahan bangsa Eropa

Seiring dengan penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa, Sri Lanka menjadi salah satu wilayah yang diincar untuk dikuasai.

Pasalnya, letaknya sangat strategis karena berada di jalur perdagangan yang menghubungkan antara negara-negara Barat dan Timur.

Sejak saat itu, berbagai upaya invasi dilakukan oleh bangsa Eropa, mulai dari Portugis, Belanda, hingga Inggris.

Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Sri Lanka adalah Portugis, pada 1505.

Bangsa Portugis pun berhasil menancapkan kekuasaannya selama lebih dari 100 tahun, sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Belanda pada 1658.

Kekuasaan Belanda atas wilayah Sri Lanka berlangsung sejak 1658 hingga 1796, ketika Inggris mulai berkuasa dan mengambil alih kekuasaan Belanda.

Selama masa penjajahan Inggris, Sri Lanka dinamakan Ceylon.

Baca juga: Sejarah Penjajahan Inggris di Singapura

Selama beberapa abad, penduduk Ceylon bertahan di bawah penjajahan Inggris. Akhirnya, pada 1900, penduduk asli di sana mulai sadar akan nasionalisme.

Pada sekitar 1919, dibentuk kongres nasional atau Ceylon National Congress, di mana rakyat mengajukan sebuah rancangan konstitusi yang memberikan tempat bagi penduduk asli Ceylon dalam badan legislatif.

Pada 1931, Ceylon berhasil membentuk sebuah konstitusi baru, yang memungkinkan penduduk asli menjalankan pemerintahannya sendiri.

Sri Lanka merdeka

Pada 1947, setelah perjuangan panjang, Ceylon mendapat kedaulatan dari Inggris dan ditetapkan sebagai salah satu negara persemakmuran.

Masih di tahun yang sama, Ceylon diizinkan mengadakan pemilihan umum (pemilu) pertama untuk menetapkan siapa yang layak untuk menjalankan pemerintahan negara mereka.

Baca juga: Sejarah Singkat Negara Belarus

Dalam pemilu ini, Partai Persatuan Nasional memperoleh suara terbanyak.

Pada 4 Februari 1948, Ceylon secara resmi dinyatakan merdeka. Kemudian, pada 2 Mei 1972, Ceylon berubah nama menjadi Republik Sri Lanka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com