Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syekh Junaid Al-Batawi, Imam Indonesia Pertama di Masjidil Haram

Kompas.com - 23/06/2022, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber laduni.id

KOMPAS.com - Syekh Junaid Al-Batawi adalah ulama Betawi yang terkenal di Mekkah, Arab Saudi.

Selain mengajar di Mekkah, ia dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang menjadi imam di Masjidil Haram.

Syekh Junaid al-Batawi diketahui sudah tinggal di Mekkah sejak 1834, sampai akhir hayatnya.

Berkat kiprahnya di Mekkah, Syekh Junaid al-Batawi menjadi sosok yang sangat dihormati dan kini namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta Barat.

Nama Junaid Al-Batawi menggantikan nama Jalan Lingkar Luar Barat di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Biografi Guru Madjid, Guru Para Ulama Betawi

Kiprah

Syekh Junaid Al-Batawi lahir di Pekojan, Jakarta, pada sekitar awal abad ke-19. Sejak berusia 25 tahun, ia bersama keluarganya sudah menetap di Mekkah.

Setelah mendalami ilmu agama di Mekkah, Syekh Junaid Al-Batawi menjadi guru di Masjidil Haram.

Ia hidup di Mekkah bersama istri dan empat anaknya. Salah satu putrinya diketahui menikah dengan seorang ulama Mesir, Abdullah Al-Misri.

Sedangkan dua putranya melanjutkan kiprah sang ayah mengajar di Masjidil Haram dan satu putrinya menikah dengan Imam Mutjaba.

Selama menjadi guru di Masjidil Haram, Syekh Junaid Al-Batawi memiliki banyak murid yang kemudian menjadi ulama terkemuka di Indonesia.

Beberapa muridnya adalah Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi.

Baca juga: Syekh Nawawi al-Bantani, Ulama Banten yang Mendunia

Imam besar Masjidil Haram

Syekh Junaid Al-Batawi menghabiskan sekitar 60 tahun hidupnya dengan menjadi guru di Mekkah.

Selain berperan besar dalam pengajarkan ilmu agama Islam, ia juga pernah menjadi imam di Masjidil Haram.

Bahkan, Syekh Junaid Al-Batawi menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi imam di Masjidil Haram.

Menurut catatan, Syekh Junaid Al-Batawi meninggal saat usianya telah lebih dari 100 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com